Saya merasa De Javu ketika mencoba ASUS ROG Keris II Ace. Mouse gaming ini sangat-sangat mengingatkan saya dengan ASUS ROG Harpe Ace Aim Lab Edition yang juga sudah saya review.
Kedua mouse ini sama-sama ringan dan juga sudah didukung berbagai tipe koneksi. ASUS ROG Keris II Ace sendiri merupakan produk baru yang baru diluncurkan pada bulan April kemarin. ASUS mengklaim mouse ini sangat sesuai bagi gamer kompetitif maupun atlit eSport karena memiliki respon yang tinggi dan juga presisi.
Kebetulan ASUS memberikan kesempatan kepada kami untuk mereview ASUS ROG Keris II Ace. Berikut adalah kesan dari pengalaman yang saya dapatkan selama menggunakan ASUS ROG Keris II Ace:
Desain ASUS ROG Keris II Ace: Mouse Gaming yang Ringan
ASUS ROG Keris II Ace adalah mouse gaming kelas lightweight dengan bobot super ringan hanya 54 gram. Mouse ini didesain khusus untuk pengguna tangan kanan yang menginginkan performa terbaik dalam gaming. Meskipun tidak dilengkapi dengan banyak fitur yang mencolok, mouse ini yang dapat berfungsi secara nirkabel serta memiliki tingkat presisi yang tinggi.
ASUS ROG Keris II Ace hadir dalam boks berwarna hitam dan dibungkus dengan penutup berlogo ROG. Berikut adalah daftar dari hal apa saja yang bisa ditemui di dalam boks:
- 1 ASUS ROG Keris II Ace
- 1 kabel USB Type-c to USB Type-a
- 1 USB extender
- 1 ASUS Polling Rate Booster
- Sticker dan grip tape
- Cadangan mouse feet
- Buku Instruksi
- Kartu Garansi
- Kartu ucapan terima kasih
Dimensi dari ASUS ROG Keris II Ace adalah 121mm (P) x 67mm (L) x 42mm (T). Dari ukurannya, Keris II Ace tergolong sebagai mouse ringan dengan ukuran yang cukup besar. Jika dibandingkan dengan saudaranya ROG Harpe Ace Aim Lab Edition, ROG Keris II Ace masih terasa lebih besar, terutama berkat bagian punggungnya yang tinggi. Desain ini memberikan kenyamanan ekstra bagi pengguna yang memiliki tangan besar atau yang menggunakan gaya genggaman telapak tangan (Palm grip).
ASUS ROG Keris II Ace tersedia dalam dua varian warna, yaitu hitam dan putih. Logo ROG yang ikonik terletak di bagian punggung mouse dan dicetak dalam warna abu-abu. Satu-satunya zona RGB di mouse terdapat pada tombol scroll. Bersama dengan tombol scroll, mouse ini memilliki empat tombol, dengan dua tombol utama di depan dan dua tombol lagi dibagian kiri mouse. Ukuran tombol samping ini cukup besar, namun ramping sehingga tidak mengganggu kenyamanan genggaman anda.
ASUS merancang ROG Keris II Ace dengan memangkas elemen-elemen yang dapat menambah bobot. Ini terlihat jelas pada desain pegangan samping mouse yang sam sekali tidak menggunakan bahan karet. Sebagai gantinya, ASUS membuat semacam garis-garis yang berfungsi untuk membantu meningkatkan cengkeraman penggunanya. Anda juga bisa menambahkan sticker grip tape di bagian ini untuk membuat cengkeraman anda lebih kuat lagi.
Berdasarkan pengalaman saya dalam menggunakan ASUS ROG Keris II Ace, pegangan mouse sudah cukup nyaman meski tanpa harus menambahkan grup tape. Tapi mungkin bagi gamer yang suka memainkan game kompetitif, penambahan ini diperlukan agar mouse lebih stabil ketika dicengkeram.
Tombol pengaturan DPI dan pergantian profil terletak di bagian bawah mouse, bersebelahan dengan tombol pairing. Anda juga bisa menemukan dongle untuk mode wireless tepat dibawahnya. ASUS ROG Keris II Ace juga dilengkapi dengan empat kaki mouse kecil berbahan PTFE. Desain ini memungkinkan gerakan yang halus meski digunakan di berbagai jenis permukaan. Pada bagian depan mouse terdapat port USB Type-C yang mendukung koneksi dengan kabel serta pengisian daya.
Performa ASUS Keris II Ace: Sensor Optik ROG AimPoint Pro dan Booster Polling Rate
Dari segi performa ASUS ROG Keris II Ace dilengkapi dengan sensor optik ROG AimPoint Pro. Sensor ini mampu menawarkan ketepatan yang sangat akurat dan presisi, yaitu hingga 42.000 DPI. Sensor ini juga membuat mouse dapat berfungsi dengan sempurna di berbagai jenis permukaan, termasuk seperti meja kaca yang biasanya membuat mouse jenis lain tidak dapat berfungsi. Akurasi sensor ini bisa dibilang sebanding dengan sensor kelas premium yang biasa ditemukan pada mouse flagship lainnya.
ASUS ROG Keris II Ace juga dilengkapi dengan saklar mikro optik 100M di bagian tombol utama kanan-kiri. Teknologi ini dirancang untuk memberikan respon yang responsif dan memuaskan. Saklar ini mendukung daya tahan hingga 100 juta kali klik, memastikan ROG Keris II Ace dapat diandalkan untuk sesi gaming yang panjang.
ASUS ROG Keris II Ace juga sudah mendukung tiga tipe konektivitas: yaitu nirkabel/wireless 2.4GHz, bluetooth, dan sambungan dengan kabel USB Type-C. Variasi ini memberikan kebebasan bagi pengguna untuk memilih mode koneksi yang paling sesuai dengan preferensi mereka, apakah itu kenyamanan dengan nirkabel atau stabilitas yang ditawarkan oleh kabel.
Fitur utama dari mouse ASUS ROG Keris II Ace adalah kemampuannya untuk mencapai polling rate yang sangat tinggi. Biasanya jumlah polling rate standar untuk mouse adalah 1000 Hz, namun ROG Keris II Ace bisa sampai dengan 4000 Hz dan bahkan 8000 Hz. Caranya adalah dengan menggunakan dongle ASUS Polling Rate Booster yang dapat memperkuat polling rate mouse menjadi 4000 Hz. Angka ini dapat bertambah lagi jika menggunakan koneksi kabel menjadi 8000 Hz.
Angka polling rate yang tinggi ini sangat menguntungkan bagi gamer kompetitif, terutama juga bagi mereka yang menggunakan monitor dengan refresh rate tinggi. Hal ini memastikan pergerakan mouse menjadi lebih halus dan responsif sehingga meningkatkan pengalaman gaming secara keseluruhan.
Untuk segi daya, ASUS mengklaim bahwa baterai dari ROG Keris II Ace dapat bertahan hingga 107 jam dalam mode nirkabel 2.4GHz dengan lampu RGB mati. Statistik ini memberikan gambaran dari durasi pemakaian ROG Keris II Ace yang mengesankan. Anda dapat menikmati sesi gaming yang lama tanpa harus mengkhawatirkan soal daya.
Dan seperti produk ASUS yang lain, ROG Keris II Ace juga sudah didukung dengan armoury crate. Aplikasi ini memudahkan anda untuk mengkostumisasi mouse hanya dengan menekan satu tombol saja. Anda bisa mengatur cahaya RGB warna apa yang akan muncul di tombol scroll, bisa juga untuk membuat profile baru yang sudah disesuaikan dengan jenis game yang dimainkan, mengatur senstivitias mouse, melihat daya, dan masih banyak lagi.
Pengalaman Selama Menggunakan ASUS ROG Keris II Ace
Selama mereview ASUS ROG Keris II Ace, saya menggunakannya baik sebagai daily driver maupun untuk bermain game. Dalam aktivitas pekerjaan sehari-hari, mouse sangat nyaman untuk digunakan. Kemampuan mouse yang tetap dapat beroperasi secara nirkabel juga membuatnya fleksibel dan mendukung mobilitas.
Untuk gaming, saya menggunakan ASUS ROG Keris II Ace untuk bermain game dengan berbagai genre. Untuk game kompetitif terutama FPS seperti Valorant dan Counter Strike 2, respon dan presisi yang menjadi syarat utama dapat terpenuhi di mouse ini. Untuk catatan, saya selalu menggunakan koneksi kabel.
Lalu untuk game DOTA 2 saya bisa mengkostumisasi tombol shortcut di mouse melalui Armoury Crate. Hasilnya permainan menjadi lebih saya kuasai karena saya dapat mengatur posisi tombol shortcut untuk skill. Hal yang sama juga berlaku untuk Genshin Impact yang juga banyak menggunakan tombol shortcut.
Kesimpulan
Kesimpulannya adalah ASUS ROG Keris II Ace adalah mouse gaming yang sederhana dari desain, tapi justru menawarkan kombinasi teknologi yang canggih. Mulai dari sensor, tipe konektivitas yang beragam, dan juga fitur-fitur untuk performa yang lainnya. Sama seperti saudaranya ASUS ROG Harpe Ace Aim Lab Edition, ASUS ROG Keris II Ace juga dirancang untuk gamer yang membutuhkan presisi dan respons tinggi, tapi dengan syarat memiliki budget yang cukup besar.
ASUS ROG Keris II Ace sudah dapat dibeli di Indonesia dengan harga sekitar IDR1,9 juta.