Jika kalian sedang mencari mouse gaming berukuran kecil dengan performa kelas atas, ASUS ROG Harpe Ace Mini patut masuk dalam daftar pilihan. Sesuai namanya, mouse ini adalah versi compact dari Harpe Ace Aim Lab Edition, namun tetap mengusung teknologi dan kualitas yang sama.
Kami berkesempatan untuk mencoba langsung ROG Harpe Ace Mini, menggunakannya sebagai daily driver dan bermain game. Berikut adalah review ASUS ROG Harpe Ace Mini:
Review ASUS ROG Harpe Ace Mini: Unboxing
Dalam paket pembelian ASUS ROG Harpe Ace Mini, kalian akan mendapatkan sejumlah aksesori yang cukup lengkap:
-
1 unit ASUS ROG Harpe Ace Mini
-
1 kabel USB Type-C ke Type-A untuk pengisian daya
-
1 wireless extender dengan klip metal
-
1 dongle wireless
-
Set kaki mouse PTFE cadangan
-
Grip tape
-
Buku panduan dan kartu garansi, serta stiker
Jika penasaran dengan detail isi boksnya, kalian bisa lihat video unboxing ROG Harpe Ace Mini di sini.
Lebih Ringan dari Versi Sebelumnya
Berbeda dengan mouse gaming lain yang umumnya berukuran besar dan berat, ROG Harpe Ace Mini tampil dengan desain kecil dan bobot super ringan. Beratnya hanya 49 gram, jauh lebih ringan dibanding versi sebelumnya ROG Harpe Ace Aim Lab Edition yang memiliki bobot sekitar 55 gram.
Meski kecil, mouse ini tetap terasa nyaman karena permukaannya yang cukup luas. Desain seperti ini sangat cocok bagi gamer dengan tangan kecil atau mereka yang membutuhkan pergerakan cepat dan presisi tinggi.
Dimensi dari mouse ini adalah 121 x 67 x 42 mm. Cocok digunakan dengan berbagai jenis gaya genggaman. Saya yang memiliki telapak tangan yang besare masih merasa nyaman saat menggunakannya.
Review ASUS ROG Harpe Ace Mini: Konstruksi yang Ergonomis
Dari sisi kualitas, body ROG Harpe Ace Mini terasa sangat solid. Tidak terdengar suara goyang atau celah longgar saat digoyang atau ditekan. Tombol-tombol utamanya juga terasa responsif dan padat, dengan pengalaman pre-travel dan post-travel yang optimal.
Scroll wheelnya pun tergolong senyap. Tidak ada suara klik berlebihan saat digulirkan, walau digunakan secara intens. Pada bagian sisi samping, mouse ini memiliki dua tombol yang posisinya pas dengan ibu jari. Desain ini lebih optimal untuk pengguna tangan kanan, dan mungkin kurang cocok bagi kalian yang kidal.
Bagian bawahnya sudah dilengkapi kaki mouse berbahan PTFE, memungkinkan gerakan mouse tetap mulus di berbagai permukaan, bahkan tanpa mouse pad sekalipun. Sensor ring di bagian bawah juga membantu menjaga stabilitas tracking meskipun ditekan secara vertikal atau digunakan di permukaan yang tidak rata.
Tombol pengatur DPI, pairing, dan switch konektivitas juga tersedia di bagian bawah mouse ini. Mouse ini mendukung tiga jenis koneksi: kabel, Bluetooth, dan 2.4GHz wireless.
Performa Maksimal dalam Ukuran Minimal
ROG Harpe Ace Mini menggunakan ROG Optical Switches yang memiliki daya tahan hingga 100 juta klik, memastikan ketahanan jangka panjang. Ditambah lagi, mouse ini dibekali sensor AimPoint Pro dengan sensitivitas hingga 42.000 DPI. Sistem sensor ini membuat tracking terasa sangat akurat.
Polling rate mouse berada di angka 1.000Hz secara default. Namun, kalian bisa meningkatkannya hingga 8.000Hz menggunakan Polling Rate Booster. Perlu dicatat, dongle untuk fitur ini dijual secara terpisah.
Sistem RGB Sederhana
Mouse ini hanya memiliki satu titik pencahayaan RGB, yaitu pada bagian scroll wheel. Kalian bisa memilih dari empat efek pencahayaan default: Static, Pulsating, Color Cycle, dan Reactive. Efek pencahayaan ini juga bisa disinkronkan dengan perangkat ASUS lainnya melalui AuraSync.
Ingin kustomisasi lebih lanjut? Gunakan aplikasi ASUS Armory Crate. Lewat software ini, kalian bisa mengatur warna, efek, dan tingkat kecerahan sesuai selera.
Fitur RGB ini juga berfungsi sebagai indikator baterai saat mouse digunakan dalam mode wireless. Tombol scroll akan menyala merah saat baterai lemah, dan berubah hijau ketika sedang diisi ulang.
Review ASUS ROG Harpe Ace Mini: Daya Tahan Baterai
Salah satu nilai jual utama dari ROG Harpe Ace Mini adalah ketahanan baterainya. Tanpa pencahayaan, mouse ini mampu bertahan hingga 139 jam via Bluetooth, dan 105 jam via koneksi 2.4GHz. Saat RGB diaktifkan, daya tahan baterai tetap impresif: 113 jam untuk Bluetooth, dan 79 jam untuk koneksi 2.4GHz.
Pengalaman Penggunaan Harian
Sebagai daily driver, ASUS ROG Harpe Ace Mini sangat nyaman digunakan. Tiga pilihan konektivitas memberikan fleksibilitas tinggi. Baik itu untuk desktop, laptop, maupun tablet.
Untuk gaming, mouse ini paling cocok untuk game yang menuntut kecepatan dan akurasi tinggi seperti FPS atau MOBA. Beratnya yang ringan membuat gerakannya sangat lincah di atas mouse pad. Kalian juga bisa mengubah DPI secara langsung dengan tombol di bagian bawah mouse.
Namun, untuk game seperti MMORPG yang membutuhkan banyak tombol makro, ROG Harpe Ace Mini mungkin terasa kurang lengkap.
Kesimpulan
ASUS ROG Harpe Ace Mini adalah pilihan tepat bagi gamer yang mencari mouse ringan, presisi tinggi, dan berkualitas dengan desain minimalis. Dengan sensor super akurat dan bobot yang ringan, mouse ini sangat cocok untuk gamer kompetitif dan terutama atlet esport.
Kelebihan utama dari ROG Harpe Ace Mini terletak pada responsivitas tinggi yang didukung oleh switch tahan lama, sehingga nyaman digunakan dalam waktu lama. Fleksibilitas konektivitas berkat tiga mode sambungan (kabel, Bluetooth, dan 2.4GHz), serta daya tahan baterai juga merupakan kelebihan dari mouse ini.
Namun demikian, kekurangan yang perlu dipertimbangkan adalah ukurannya yang terlalu kecil bagi sebagian pengguna bertangan besar. Selain itu harga jual yang tergolong mahal jika dibandingkan dengan mouse gaming lain di kelasnya.
ASUS ROG Harpe Ace Mini hadir dalam dua pilihan warna: hitam dan putih. Mouse ini sudah tersedia secara resmi di Indonesia dan bisa kalian dapatkan dengan harga berkisar antara Rp2,5 hingga Rp3 jutaan.