Hi kawan-kawan Playcubic, lali ini saya mendapatkan kesempatan untuk mencicipi sekaligus menulis preview game Shin chan: Shiro and the Coal Town. Sebelumnya, game ini sudah dirilis di Jepang dan Asia awal tahun 2024, dan bahkan memenangkan Penghargaan Keunggulan Seni Visual di CEDEC AWARDS 2024. Bagaimana rasanya menghabiskan tiga hari pertama di game ini? Inilah ulasan singkatnya.
Hari Pertama: Kedatangan di Desa Pedesaan Akita
Keluarga Nohara memulai perjalanan mereka dengan kedatangan di desa kecil yang terletak di prefektur Akita, tempat Hiroshi—ayah Shin chan—ditugaskan untuk perjalanan bisnis. Rumah tradisional ala daerah pedesaan di dalam game ini memberikan nuansa tenang dan damai yang kontras dengan kehidupan perkotaan.
Pagi pertama di Akita memperkenalkan pemain pada kegiatan sehari-hari yang menyenangkan. Bersama kakeknya, Ginnosuke, Shin chan belajar menangkap serangga dan memancing di sungai yang jernih. Interaksi yang sederhana namun penuh kenangan ini menghadirkan kehidupan pedesaan dengan nuansa yang santai dan membuat pemain larut dalam rutinitas harian ala Crayon Shin chan. Musik latar yang tenang menambah atmosfer damai desa ini, menjadikan hari pertama sebagai waktu untuk beradaptasi dan merasakan pengalaman bermain yang mengalir dengan lembut.
Hari Kedua: Misteri Dimulai
Kehidupan pedesaan yang santai di Akita mulai berubah ketika pada pagi berikutnya, Shiro muncul dengan tubuhnya tertutup jelaga. Shin chan, yang terkejut, segera mengikuti Shiro dan tanpa sengaja menemukan kereta misterius yang belum pernah ia lihat sebelumnya. Rasa penasaran Shin chan memaksanya untuk menaiki kereta itu, membawa cerita ke arah yang lebih misterius.
Kereta ini membawa Shin chan ke Coal Town, sebuah kota yang seperti terjebak di era Showa, di mana para pekerja tambang hidup dengan penuh semangat. Kota ini memperkenalkan pemain pada karakter-karakter baru yang penuh energi, menambah dimensi baru pada permainan. Di sini, Shin chan mulai berkenalan dengan penduduk kota dan bertemu dengan seorang gadis misterius yang akan memainkan peran penting dalam cerita selanjutnya. Petualangan mulai terasa lebih mendalam, dan pemain mulai merasakan perbedaan suasana antara kehidupan tenang di Akita dan ritme kehidupan yang lebih sibuk di Coal Town.
Hari Ketiga: Dua Dunia, Satu Petualangan
Hari ketiga membawa lebih banyak kegiatan dan pengenalan lebih lanjut tentang kedua dunia yang kini menjadi bagian dari kehidupan Shin chan. Pemain dapat berinteraksi dengan penduduk di Coal Town dan menyelesaikan tugas harian, sementara juga kembali ke desa di Akita untuk melanjutkan kehidupan pedesaan. Transisi antara dua dunia ini menjadi elemen utama dalam Shin chan: Shiro and the Coal Town, menghadirkan pengalaman yang unik dan menyegarkan.
Setiap dunia memiliki karakteristik yang berbeda, memberikan tantangan dan aktivitas tersendiri. Misalnya, di Akita, Shin chan akan kembali memancing atau berburu serangga bersama kakeknya, sementara di Coal Town, ia mungkin akan membantu penduduk kota dalam tugas-tugas berat. Dinamika ini menciptakan ritme yang bervariasi, menjaga agar permainan tetap menarik meski berfokus pada kehidupan sehari-hari.
Grafis dan musik dalam game yang sedap dipandang mata
Dari segi visual, Shin chan: Shiro and the Coal Town adalah perpaduan sempurna antara seni yang menawan dan penuh detail. Gaya animasinya sangat selaras dengan serial animasi Crayon Shin chan, namun dengan sentuhan yang lebih halus dan modern berkat teknologi yang lebih canggih. Pemandangan pedesaan Akita yang hijau dan tenang dihadirkan dengan sangat memukau, sementara Coal Town mencerminkan nuansa retro era Showa yang penuh karakter.
Musik dalam game ini juga patut diapresiasi. Setiap daerah memiliki alunan musik khas yang memperkuat atmosfer permainan. Saat berada di Akita, musiknya terasa lembut dan tenang, sesuai dengan nuansa pedesaan. Sebaliknya, di Coal Town, musiknya lebih bersemangat, mencerminkan energi kota dan aktivitas para pekerjanya.
Tiga hari pertama dalam Shin chan: Shiro and the Coal Town memberikan kesan awal yang kuat tentang pengalaman unik yang ditawarkan oleh game ini. Perpaduan antara kehidupan pedesaan di Akita dengan petualangan misterius di Coal Town menjanjikan cerita yang menarik dan aktivitas yang menghibur. Bagi penggemar Crayon Shin chan, game ini tentu menjadi salah satu yang wajib dicoba. Namun, bagi pemain baru, Shin chan: Shiro and the Coal Town juga menawarkan pengalaman bermain yang menyenangkan dan menenangkan, cocok untuk siapa saja yang ingin merasakan kehidupan yang lebih sederhana di dunia yang penuh warna dan keajaiban.
FYI, pada tanggal 24 Oktober 2024 nanti Shin chan: Shiro and the Coal Town akan tersedia di Steam dan Nintendo Switch, memberikan kesempatan bagi para pemain di seluruh dunia untuk menikmati petualangan terbaru dari Shin chan dan anjing setianya, Shiro. Selamat bermain!