spot_img
HomeBerita GamePengakuan Mantan Developer: Steam Membunuh PC Gaming!

Pengakuan Mantan Developer: Steam Membunuh PC Gaming!

Membicarakan mengenai Steam vs Epic seakan tidak ada habisnya. Selalu ada saja kontroversi baru yang diributkan.

Suara bising ini akhirnya membuat mantan developer Valve, Richard Geldreich angkat bicara di Twitter. Secara blak-blakan ia menyebut jika Steam justru membunuh PC gaming.

Hal utama yang dipermasalahkan oleh Geldreich adalah mengenai  pajak penjualan. Menurutnya pajak sebesar 30 persen yang diambil Steam tidak masuk akal. Ia juga menyebut jika Valve bisa berbuat seenaknya kepada developer. “Anda tidak tahu berapa besar uang yang dikeruk oleh Valve dari Steam. Jika diibaratkan, Steam adalah mesin pencetak uang. Apa yang dilakukan oleh Epic adalah memperbaiki semua itu,” tulisnya.

Geldreich juga memprediksi masa depan dari Steam. Menurutnya Epic akan meneruskan trend eksklusif dan Steam akan ketinggalan kereta. “Epic dan launcher lainnya pada akhirnya akan menjadi destinasi game AAA, sedangkan Steam dipenuhi oleh game indie dan game porno,” tulisnya.

Meski begitu, Geldreich setuju jika Epic Games Store tidak memiliki fitur pendukung sebagus Steam. Menurutnya itu adalah PR yang harus secepatnya diselesaikan oleh Epic.

Belum lama ini Epic telah mendapat hak eksklusif untuk Borderlands 3 di PC. Tidak hanya itu, sempat muncul rumor jika Epic akan menjadi platform ekslusif  bagi Red Dead Redemption jika akhirnya rilis di PC. Akankah hal itu terjadi?

Bagaimana menurut kamu?

Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler