Capcom telah memastikan bahwa Onimusha: Way of the Sword bukan game open world. Selain itu game ini juga tidak bergenre Soulslike yang menantang dengan sistem mati-ulang.
Penjelasan Director Kenapa Onimusha Baru Bukan Game Open World
Berbicara kepada Automaton, Director Satoru Nihei menjelaskan bahwa game ini dirancang agar bisa dinikmati oleh pemain dari berbagai tingkat keahlian. Fokus utama tim developer dalam pengembangannya adalah menciptakan pengalaman bertarung pedang yang realistis, memuaskan, dengan sentuhan mekanik baru yang menyegarkan.
Nihei juga mengungkap dua mekanisme baru di game ini, yaitu Deflecting dan Redirecting. Kedua aksi ini memungkinkan pemain untuk mengantisipasi serangan musuh dan mengembalikannya. terutama saat menghadapi boss.
Mekanisme ini bisa memicu gearakan spesial bernama Break Issen, jika stamina musuh. Ia juga memastikan bahwa teknik Issen klasik yang berupa instakill akan tetap tersedia di dalam game. Penggunaan Oni Gauntlet, dan kemampuan menyerap jiwa juga tetap dipertahankan. Keduanya dianggap sebagai elemen inti yang membuat franchise ini ikonik.
Cerita Onimusha: Way of the Sword
Dalam Onimusha: Way of the Sword, pemain akan menjadi karakter legendaris Miyamoto Musashi (Kenichiro Thomson). Berlatar di era feudal Jepang, Musashi akan dalam makhluk dari dunia bawah yang dinamai Genma. Game ini direncanakan rilis di 2026 untuk PS5, Xbox Series, dan PC melalui Steam.