Developer game The Lord of the Rings: Gollum, Daedalic Entertainment kembali menuai kontroversi. Penyebabnya adalah pernyataan minta maaf yang diunggah belum lama ini menyusul performa dari game Gollum yang tidak sesuai dengan harapan. Pernyataan tersebut dibagikan melalui akun media sosial bahkan diberitakan oleh media-media. Tapi ternyata pernyataan tersebut tidak ditulis oleh staf dari Daedalic, melainkan menggunakan AI ChatGPT.
Kabar ini diungkap narasumber Daedalic saat berbincang-bincang dengan media game Jerman, GameTwo di YouTube. Dalam video tersebut, narasumber ini mengklaim jika permintaan maaf Daedalic atas Gollum dibuat oleh ChatGPT. Mereka bahkan menyebut bahwa pernyataan tersebut dibuat tanpa sepengetahuan tim Daedalic. Adalah publisher Nacon yang mengerjakan semuanya.
The Lord of the Rings: Gollum dirilis pada bulan Mei. Ketika rilis game ini langsung dihujani oleh review dan kritik negatif akibat performanya yang tidak maksimal. Bagaimana menurut kalian?