Setelah perjalanan panjang sebanyak 3 fase Mobile Legends Professional League (MPL) Indonesia Season 1, kompetisi paling bergengsi untuk Mobile Legends di Indonesia ini pun akhirnya rampung.
Setelah babak penyisihan daring yang dimulai di bulan Desember 2017 (dengan periode pendaftaran gelombang pertama yang dibuka di bulan November 2017) dan babak Regular Season dari tanggal 13 Januari – 11 Maret 2018, MPL Indonesia Season 1 pun ditutup dengan berakhirnya babak playoff / grand final pada tanggal 1 April 2018.
Gelaran MPL Indonesia Season 1 ini pun memiliki cerita yang menarik setelah drama 5 babak final yang melahirkan TEAMnxl> sebagai juara pertama dan berhak menyandang sebagai tim Mobile Legends paling hebat di Indonesia saat ini.
Pasalnya, perjalanan mereka begitu berliku. Tak ada pula yang memprediksi bahwa Afrindo “G” Valentino dan kawan-kawan mampu mengalahkan segala rintangan dan memberikan kejutan teristimewa di awal tahun 2018 di gelaran kompetitif Mobile Legends.
Perjalanan Sang Juara
nxl lolos ke babak playoff di papan tengah klasemen akhir, di bawah RRQ.O2, EVOS Esports, E8 Critical Reborn, dan Bigetron Player Kill. Namun, istimewanya, permainan mereka seolah berubah total di babak playoff.
Permainan mereka di babak Regular Season memang tidak buruk namun juga bisa dibilang tidak istimewa. Sebaliknya, di babak playoff, mereka berhasil menjadi momok yang paling menyeramkan untuk tim RRQ.O2 yang bertengger di peringkat satu klasemen akhir Regular Season.
Pasalnya, RRQ.O2 berhasil dikalahkan 2 kali di babak playoff yang menggunakan sistem double elimination.
Di hari pertama pun, sebenarnya mereka sudah memberikan kejutan setelah menendang Eiduart dan kawan-kawannya dari Bigetron Player Kill ke lower bracket. Di hari kedua, mereka kembali mengejutkan banyak fans saat memaksa RRQ.O2 turun ke lower bracket.
Di hari ketiga, EVOS Esports dan TEAMnxl> menjadi 2 tim yang tersisa di upper bracket. Pada pertandingan tersebut, EVOS Esports yang berhasil mengalahkan nxl> tanpa balas dengan skor 2-0.
Turun ke lower bracket, nxl> harus kembali bertemu dengan Lemon dan pasukan RRQ.O2. Namun, lagi-lagi RRQ.O2 harus terpaksa mengakui kehebatan nxl>. RRQ.O2 yang digadang-gadang jadi juara pun gugur dan harus puas dengan jadi juara 3.
Istimewanya, saat kembali naik ke upper bracket dan bertanding kembali melawan EVOS Esports di babak final, TEAMnxl> akhirnya mampu membalaskan dendam mereka kepada tim yang digawangi oleh Donkey, Oura, dan JessNoLimit.
Teams and Player Awards
Dengan hasil tersebut, maka TEAMnxl> menjadi sang jawara di gelaran MPL Indonesia Season 1, mendapatkan hadiah uang tunai sebesar US$36,794, dan diikuti oleh EVOS Esports di posisi Runner Up yang membawa pulang hadiah sebesar US$17,661.
Sedangkan RRQ.O2 harus puas jadi juara ketiga dan mengantongi hadiah sebesar US$7,359. Bigetron Player Kill menyusul di juara 4 (US$4,415), Rev Indo di posisi kelima (US$2,208), dan Elite 8 Critical Reborn (US$2,208) jadi peringkat 6.
Terakhir, ada Louvre yang berada di posisi ketujuh (US$1,472) dan Saints Indo 2 yang ada di posisi 8 ketujuh (US$1,472).
Selain pemberian hadiah untuk tim-tim tadi, MPL Indonesia juga memberikan penghargaan untuk masing-masing pemain yang mendapatkan predikat istimewa selama gelaran MPL Indonesia Season 1 ini berlangsung.
Predikat-predikat teristimewa tersebut adalah:
- Muhammad “Lemon” Ikhsan dari RRQ.O2 sebagai Top Mage
- Yurino “Donkey” Putra dari EVOS Esports sebagai Top Tank / Support
- Justin “JessNoLimit” dari EVOS Esports sebagai Top Assassin
- Diky “TUTURU” dari RRQ.O2 sebagai Top Marksman
- Arasy “Arss” Zamanullail dari Louvre sebagai Top Fighter
- Justin “JessNoLimit” dari EVOS Esports sebagai Top KDA
- Hansen “Spade” Meyerson dari Elite8 Critical Reborn sebagai MVP Regular Season
Mekanisme penentuan predikat pemain-pemain teristimewa di atas merupakan hasil voting dari seluruh pemain yang bertanding di MPL Indonesia Season 1.
Fun fact: JessNoLimit nyaris mendapatkan 3 predikat jika tidak kalah vote dengan Spade untuk MVP Regular Season.