Invasi game Jepang di Steam telah terjadi! Sebagai platform khusus game PC, Steam ternyata tidak hanya menarik perhatian developer barat saja melainkan juga developer Jepang. Menariknya, game-game asal Jepang ini bukan hanya terbatas pada judul tenar saja seperti One Piece atau Naruto. Beberapa judul game Jepang yang bahkan kurang dikenal sekalipun juga muncul di Steam.
Apakah invasi game Jepang di Steam ini akan terus berlangsung atau jangan-jangan hanya sekedar hype saja? Playcubic punya jawabannya…
Mereka tidak akan berhenti
Tidak bisa dipungkiri lagi jika jumlah gamer PC di Jepang sangatlah kecil, apalagi jika dibandingkan dengan konsol atau mobile. Berbeda dengan Jepang, di luar negara Bunga Sakura jumlah gamer PC justru mengalahkan gamer konsol. Disinilah Steam menjadi penting bagi developer Jepang, yaitu untuk memasarkan gamenya kepada gamer PC di luar negaranya.
CEO dari publisher XSEED, Ken Berry mengatakan bahwa trend untuk meluncurkan game Jepang di Steam tidak akan berhenti. Menurutnya ini adalah salah satu cara yang efektif untuk memasarkan game Jepang kepada kalangan yang berbeda-beda. “Contohnya adalah belum lama ini kami telah merilis versi PC dari game eksklusif untuk Wii yaitu Little King’s Story. Meskipun kelihatannya lucu, game ini juga memiliki tema dewasa yang cocok dengan karakter gamer PC” Ucap Berry seperti yang dikutip dari Gamesindustry.
Ketika ditanya apakah penjualan versi PC dari game Little King’s Story versi PC ini menguntungkan, ia mengatakan hal sebaliknya. “Jujur saja, penjualan game ini tidak sesuai dengan ekspektasi kami. Meskipun begitu kami percaya bisa tetap memperoleh keuntungan pada akhirnya nanti” Kata Berry.
Berbeda dengan konsol, menjual game melalui Steam ternyata memiliki efek jangka panjang. Game tersebut dapat dibeli kapan dan dimana saja karena berbentuk data digital. Versi konsolnya justru lebih terbatas karena masih memiliki bentuk fisik. Inilah yang menyebabkan Berry dan XSEED yakin pada akhirnya nanti mereka akan tetap untung.
Mengenai trend game Jepang di Steam, Berry mengatakan bahwa XSEED tidak memiliki rencana untuk berhenti. Ia justru mengatakan bahwa akan ada serbuan game Jepang di Steam kedepannya nanti. “Pada awalnya hanya ada kami (XSEED), namun sekarang semakin banyak developer Jepang yang meluncurkan gamenya di PC melalui Steam” Ucapnya.
Game lawas dapat kembali Berjaya
Alasan lain kenapa game Jepang tidak akan meninggalkan Steam adalah game klasik ternyata masih laku terjual. Salah satu contohnya adalah game buatan Sega Valkyria Chronicles yang dirilis di Steam pada tahun 2014 kemarin. Penjualan versi PC dari game tersebut ternyata berhasil mengagetkan Sega. Bayangkan saja game yang awalnya diluncurkan di PS3 pada tahun 2008 ini berhasil menjadi pemuncak di Steam Download Chart. Jumlah pemilik dari game ini juga telah mencapai 847.477 orang menurut Steamspy.
Invasi game Jepang di Steam ini sah-sah saja, namun ada satu hal yang wajib diperhatikan. Hal ini adalah kualitas porting. Banyak game Jepang di Steam yang memiliki masalah dalam portingnya, seperti framerate yang tidak stabil atau pemetaan kontroler dengan keyboard yang tidak memuaskan. Jika masalah-masalah ini dapat diperbaiki, Playcubic yakin akan semakin banyak gamer PC yang membeli game Jepang di Steam. Bagaimana menurut kamu?