Sukses dengan Warhammer: Vermintide, developer Fatshark kembali merilis game yang terinspirasi dari franchise Warhammer. Game ini adalah Warhammer 40.000: Darktide, game brutal dimana pemain harus melawan sekte penyembah setan di kota futuristik yang berada di luar angkasa.
Game ini bergenre action multiplayer dengan gaya first person. Untuk gameplay pemain akan tergabung dalam satu grup berisi empat orang. Tugas pemain adalah menyelesaikan misi yang telah ditentukan sambil melewati daerah penuh musuh. Mirip seperti Left 4 Dead atau Back 4 Blood.
Mungkin kamu masih bingung dengan Warhammer 40.000: Darktide. Memang franchise Warhammer tidak sepopuler Warcraft di Indonesia. Tapi saya bisa memberikan garansi bahwa Warhammer juga tidak kalah menarik seperti Warcraft.
Saya sendiri sudah memiliki dan memainkan Warhammer 40.000: Darktide sampai khatam. Menurut saya game ini menyenangkan untuk dimainkan. Ditambah grafisnya juga sudah ditujukan untuk konsol next-gen. Sayang game ini tidak ada di PlayStation, hanya di Xbox dan PC.
Kesan dari Warhammer 40.000: Darktide, Tawuran di Luar Angkasa
Cerita dari Warhammer 40.000: Darktide terjadi di Hive City Tertium yang berada di planet Atoma Prime. Entah bagaimana, kota tersebut mendadak diserang oleh sekte pemuja setan.
Hive city dalam Warhammer 40.000 dideskripsikan sebagai kota raksasa yang menjulang dari permukaan sampai ke bawah tanah. Bagian kota dipenuhi oleh pabrik, lorong yang menyesatkan, dan juga lingkungan kumuh tempat manusia hidup saling berjejalan. Kondisi tersebut terwakili dalam Warhammer 40.000: Darktide.
Karena tidak ada map maupun mini map, satu-satunya petunjuk adalah mengikuti ikon dari objective. Jika tersasar bersiaplah untuk kebingungan mencari jalan yang benar.
Karakter pemain adalah tahanan. Kebetulan pemain sedang berada di pesawat yang dibajak oleh anggota sekte tersebut. Setelah tak sengaja bebas dan keluar dari pesawat, pemain lalu direkrut oleh kelompok yang memburu sekte tersebut. Setelah menjadi anggota, pemain ditugaskan untuk menginvestigasi sekaligus menghabisi para pemuja setan di Tertium.
Pada awal permainan, pemain akan diberikan kesempatan untuk membuat karakternya sendiri. Hanya ada dua ras yang bisa dipilih sebagai karakter yaitu manusia dan Ogryn. Jika memilih manusia maka pemain dapat menentukan satu dari tiga job class yang tersedia yaitu Veteran, Zealot, dan Psyker. Ogryn hanya memiliki satu job class yaitu sama dengan namanya, Ogryn.
Selain mendesain karakter, pemain juga akan diberikan kebebasan untuk membuat backstory dari karakternya. Mau membuat karakter dengan masa lalu yang tragis, bisa. Jika ingin karakternya memilik latar mantan tentara juga bisa.
Saran saya adalah jangan terlalu berharap dari segi cerita. Menurut saya cerita dari Warhammer 40.000: Darktide hanya sekedar “penghias” saja. Justru yang harus dinikmati adalah gameplay-nya.
Suka dengan Left 4 Dead atau jangan-jangan malah sudah memainkan Warhammer: Vermintide? Pastinya bakal suka juga dengan Warhammer 40.000: Darktide. Gameplay yang disajikan bisa dibilang intens dan menantang, apalagi jika dimainkan dengan tingkat kesulitan tinggi.
Musuh dalam game akan datang dalam jumlah banyak atau horde. Poxwalkers adalah jenis musuh yang paling sering muncul dan mudah mati. Diantaranya ada jenis musuh elit seperti Pox Hound dan Mutant. Merekalah yang harus diwaspadai karena memiliki kemampuan berbahaya. Pemain yang berjalan sendirian adalah sasaran empuk bagi mereka. Jadi saran saya jangan berjalan sendiri, tetaplah bersama dengan anggota tim.
Untuk melawan para pemuja setan dan monster di Warhammer 40.000: Darktide, karaktermu akan dibekali oleh skill dan senjata yang bervariasi. Skill karakter akan berbeda untuk setiap job class. Misalnya job class Veteran memiliki skill yang fokus pada serangan jarak jauh. Sedangkan Zealot skillnya lebih banyak untuk serangan jarak dekat.
Level karakter juga akan menentukan berapa banyak skill yang bisa digunakan. Semakin tinggi levelnya, semakin banyak skill yang bisa digunakan. Experience untuk menaikkan level bisa didapat dengan menyelesaikan misi. Jadi bersiaplah untuk mengulang-ulang misi demi experience untuk menaikan level karakter.
Saya berani menjamin bahwa proses grinding di Warhammer 40.000: Darktide tidak membosankan. Tapi tetap perlu menjadi perhatian bagi yang tidak menyukai sistem tersebut.
Jenis senjata yang tersedia dapat dibagi menjadi dua tipe yaitu senjata jarak jauh dan senjata jarak dekat. Desain Senjata di Warhammer 40.000: Darktide cukup menarik karena memiliki bentuk yang futuristik. Mulai dari rifle yang memuntahkan peluru laser sampai dengan pedang dengan gergaji mesin. Ada beberapa jenis senjata yang terbatas untuk job class. Misalnya flamethrower yang hanya bisa digunakan oleh job class Zealot.
Senjata di Warhammer 40.000: Darktide dapat diupgrade. Sayangnya sistem upgrade di game ini tidak terlalu berdampak pada daya serang senjata, melainkan hanya menambahkan efek khusus saja. Sehingga menurut saya kurang berguna pada awal-awal level.
Untuk pemain yang suka mendandani karakternya, Warhammer 40.000: Darktide memiliki item kosmetik. Item ini bisa didapat dengan berbagai cara, dari beli dengan NPC, menukarkan poin yang didapat dari weekly objective, dan terakhir item mall yang paling bagus dan beda sendiri desain itemnya. Jadi jika ingin tampil beda, bersiaplah untuk mengeluarkan uang yang tidak sedikit jumlahnya.
Untuk segi teknis, Warhammer 40.000: Darktide tidak main-main. Jangan membeli game ini jika PCmu masih spek kentang. Untuk bisa dimainkan secara optimal, saya menggunakan PC dengan VGU GeForce 3070, RAM 32GB, dan SSD. Saya juga sempat mencoba menjalankan game ini dengan PC yang menggunakan GeForce RTX 2060, RAM 16GB, dan belum menggunakan SSD. Hasilnya saya terganggu dengan waktu loading yang lama, ditambah performance hanya bisa low.
Jika kamu adalah fans Warhammer maka Warhammer 40.000: Darktide wajib kamu mainkan. Kapan lagi bisa jadi pasukan Imperial Guard yang adalah canon fooder di dunia Warhammer 40.000. Tapi syaratnya PCmu bukan lagi PC kentang.