Akademi Garudaku resmi mengumumkan pelaksanaan Liga Esports Nasional Pelajar 2025, kompetisi bergengsi yang ditujukan khusus bagi siswa SMA, SMK, dan sederajat di seluruh Indonesia.
Tahun ini, penyelenggaraan liga bertepatan dengan perayaan Hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, mengusung semangat “Dari Sekolah untuk Indonesia”. Seperti pahlawan yang berjuang di masa lalu, kini para pelajar bersatu untuk bertanding di arena baru: dunia esports.
Semangat Merah Putih di Liga Esports Nasional Pelajar 2025
Liga ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menunjukkan kemampuan, sportivitas, dan kreativitas. Setiap pertandingan tidak sekadar perebutan gelar juara, tetapi juga menjadi ajang pembuktian bahwa pelajar Indonesia siap bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Hadiah yang disiapkan sangat menggiurkan, yaitu senilai Rp 200 juta serta beasiswa kuliah mencapai Rp 5,4 miliar. Menurut Azwin Nugraha selaku Head of Marketing Garudaku, kompetisi ini membawa semangat kemerdekaan ke dunia esports sekaligus membuka jalan bagi pelajar menuju karier profesional.
Tidak hanya hadiah tunai, pemain berprestasi juga berpeluang memperoleh beasiswa penuh 100% di sejumlah kampus ternama seperti Universitas Pelita Harapan, Universitas Terbuka, UKRIDA, Universitas Muhammadiyah Surakarta, hingga Universitas Bunda Mulia. Kolaborasi ini menegaskan bahwa prestasi akademik dapat berjalan beriringan dengan prestasi non-akademis di bidang esports.
Dua judul game populer, Mobile Legends: Bang Bang dan Honor of Kings, resmi dipertandingkan pada musim ini. Pendaftaran dibuka mulai 15 Agustus hingga 6 September 2025 dan gratis untuk seluruh tim.
Kompetisi ini merupakan liga pembinaan resmi yang digagas oleh Pengurus Besar Esports Indonesia (PBESI). Menurut Ketua Harian PBESI, Bambang Sunarwibowo, Liga Esports Nasional Pelajar 2025 menjadi langkah strategis untuk menanamkan nilai disiplin, kerja sama tim, serta sportivitas sejak bangku sekolah. Ia optimistis liga ini akan melahirkan talenta muda yang kelak bisa menjadi kebanggaan bangsa.
Bagaimana menurut anda?