Sega dan Atlus akhirnya menjelaskan secara detail tentang Metaphor: ReFantazio. Game ini dikembangkan oleh Studio Zero yang merupakan studio internal Atlus.
Studio Zero dipimpin oleh Katsura Hashino yang merupakan Director dari Persona 3, 4, 5 dan Shin Megami Tensei III Nocturne. Untuk mengerjakan Metaphor: ReFantazio, ia akan dibantu oleh mantan developer Persona dan juga developer lainnya:
- Character Designer: Shigenori Soejima (Persona 3, 4, 5)
- Composer: Shoji Meguro (Shin Megami Tensei III Nocturne, Persona 3, 4, 5)
- Concept Artist: Kazuma Koda (NieR: Automata)
- Gauntlet Runner Designer: Ikuto Yamashita (Neon Genesis: Evangelion)
Ide yang menjadi latar belakang dari pembuatan Metaphor: ReFantazio berasal dari Anxiety atau kecemasan.
“Game ini dibuat dengan pesan yang sederhana bahwa jika kita bisa menghadapi kecemasa sendiri dengan benar, kita bisa maju, walaupun hanya selangkah demi selangkah. Saya percaya bahwa setiap orang di masyarakat punya kekuatan untuk membuat perubahan,” Kata Hashino
“Saat mencoba genre ini untuk pertama kalinya, saya berpikir bahwa inilah yang mungkin menjadi inti dari fantasi, dan mungkin adalah alasan mengapa banyak orang tertarik pada genre ini. Menyingkirkan pembicaraan yang rumit, kami, tim pengembang, ingin membuat game yang seru untuk dimainkan dan kami berharap anda suka dan terus mendukung kami,” Tambahnya.
Cerita dari Metaphor: ReFantazio berlatar di The United Kingdom of Euchronia. Kematian raja ditambah kondisi putra mahkota yang “koma” akibat kutukan menyebabkan kerajaan tersebut berada dalam ketidakstabilan. Untuk menentukan raja selanjutnya dibuatlah pertandingan yang dinamakan Royal Tournament.
Karakter utama game ini yaitu protagonist merupakan teman baik dari putra mahkota. Ia mengikuti turnamen ini untuk menolong temannya. Dalam petualangannya protagonist akan ditemani oleh peri bernama Gallica. Beberapa karakter lain yang berasal dari ras berbeda juga akan ikut bergabung bersama protagonist dan Gallica yaitu Strohl, Hulkenberg, dan Heismay.
The United Kingdom of Euchronia yang menjadi latar dari Metaphor: ReFantazio tersusun atas tiga negara yang terdiri dari delapan ras yang berbeda. Delapan ras ini adalah:
- Clemar
- Roussainte
- Rhoag
- Ishkia
- Nidia
- Paripus
- Eugief
Protagonist dan teman-temannya akan dibekali dengan kekuatan sihir atau dalam Metaphor: ReFantazio disebut sebagai Magia. Dalam dunia Metaphor: ReFantazio, Magia tidak bisa digunakan sembarangan dan hanya bisa dipakai dengan memakai alat bernama Magic Igniter. Namun Protagonist dan teman-temannya bisa menggunakannya tanpa memakai Magic Igniter.
Kehadiran Magia ini akan membuat gameplay Metaphor: ReFantazio menjadi semakin menarik. Gameplay Metaphor: ReFantazio akan memadukan action dengan sistem turn-based. Kombinasi ini dijanjikan bakal membuat pemain bisa mengatur tempo permainan dengan tingkat kebebasan yang tinggi. Untuk menjelajahi dunia Metaphor: ReFantazio pemain akan menggunakan kendaraan bernama Gauntlet Runners.
Mekanik Daily Life seperti game Persona juga akan diimplementasi di Metaphor: ReFantazio, tentunya dengan perubahan dan inovasi baru. Desain dari UI Metaphor: ReFantazio akan stylish dan memadukan banyak unsur warna. Dari segi musik, Metaphor: ReFantazio akan memadukan orkestra, musik dunia, paduan suara, dan nyanyian yang merupakan reinterpretasi dari musik religius.
Metaphor: ReFantazio rencananya akan rilis pada musim gugur 2024 di platform PS5, PS4, Xbox Series, dan PC.