Dalam industri game representasi karakter wanita sering kali menjadi topik hangat yang bisa menimbulkan kontroversi. Bukan hanya sekedar pemanis saja, karakter-karakter ini kerap kali memiliki peran besar dalam menentukan arah dan juga kedalaman cerita. Namun, tidak jarang juga penggambaran mereka tidak sesuai harapan atau malah berlebihan dan malah dianggap melecehkan.
Berikut adalah 6 karakter wanita dalam game yang kehadirannya menuai kontroversi:
1. Eve – Stellar Blade
Platform: Playstation
Tanggal rilis: 26 April 2024
Seandainya kalian belum tahu, Stellar Blade memiliki karakter utama yang “sangat menarik”. Nama karakter ini adalah Eve, dan ia digambarkan sebagai seorang petarung wanita yang menggunakan pakaian cukup terbuka. Ditambah lagi lekuk tubuh Eve yang terlihat sangat menonjol karena menggunakan kostum yang ketat.
Desain dari Eve ini sempat menuai kontroversi. Salah satunya datang dari website IGN Perancis yang secara terang-terangan mengkritik desain tersebut dengan menyebutnya sebagai boneka pemuas nafsu bagi orang-orang yang belum pernah melihat wanita asli.
Pengembang Stellar Blade, Shift Up mengakui bahwa desain badan Eve ternyata didasarkan pada model Korea, Shin Jae-eun. Mereka juga menyatakan bahwa selama proses desain karakter, developer sengaja memberikan “perhatian khusus” kepada bagian belakang Eve, mengingat itu adalah bagian yang paling sering dilihat oleh pemain saat bermain.
Belakangan Shift Up juga telah merespon kritik dari orang-orang yang mengecam desain dari Eve. Director sekaligus pimpinan studio Shift Up, Kim Hyung-Tae meminta semuanya untuk menganggap Stellar Blade hanya sebagai hiburan saja dan tidak diperlu diperdebatkan lebih jauh.
Penasaran dengan Stellar Blade? Kalian bisa mencoba demonya lebih dulu yang sudah tersedia sekarang.
2. Tifa – Final Fantasy VII
Platform: Playstation, PC
Tanggal rilis: 10 April 2020 (Versi remake)
Tifa juga termasuk dalam daftar karakter wanita dalam game yang menuai kontroversi. Bisa dibilang ia adalah salah satu karakter wanita dari franchise Final Fantasy yang memiliki daya tarik tinggi. Ketika Square Enix mengerjakan Final Fantasy VII Remake, desain dari Tifa sempat dikoreksi oleh departemen etika Square Enix.
Mereka meminta developer untuk mengubah pakaian Tifa dengan menambahkan pakaian dalam berbentuk tank top hitam. Tujuannya menurut mereka adalah agar Tifa memiliki penampilan yang sporty. Tapi kita semua tahu maksud sebetulnya.
Tifa juga pernah membuat heboh satu negara Italia. Sebabnya adalah video dewasa yang menampilkan dirinya muncul dalam acara rapat online parlemen Italia yang dilakukan lewat Zoom. Peristiwa ini terjadi ketika masa Pandemi COVID-19.
3. Quiet – Metal Gear Solid V: The Phantom Pain
Platform: Playstation, Xbox, PC
Tanggal rilis: 1 September 2015
Quiet dari Metal Gear Solid V: The Phantom Pain masuk dalam pusaran perdebatan juga diakibatkan karena desainnya. Ia digambarkan sebagai seorang pembunuh berdarah dingin, tetapi menggunakan pakaian berbentuk bikini. Desain Quiet ini dianggap sebagai bentuk seksualisasi berlebihan terhadap wanita dalam video game.
Belakangan sang kreator Hideo Kojima menjelaskan kenapa ia membuat Quiet seperti itu. Rupanya karakter ini memiliki masalah dimana dengan badannya. Pertarungannya dengan Big Boss membuat Quiet hanya bisa bernapas melalui kulitnya. Itulah alasannya ia menggunakan bikini setiap waktu.
4. Tracer dan teman-temannya – Overwatch
Platform: Playstation, Xbox, PC
Tanggal rilis: 3 Mei 2016
Tracer yang dikenal sebagai ikon utama dalam game Overwatch pernah mengalami masalah karena pose kemenangannya yang diberi nama “Over The Shoulder“. Pose ini malah dianggap melecehkan Tracer karena terlalu fokus pada bagian “belakangnya”. Belakangan Blizzard memutuskan untuk menghilangkan pose tersebut dengan pose baru yang dinilai lebih aman. Tapi sayangnya itu tidak menghentikan muncul tren baru yang melibatkan Overwatch.
Tidak hanya Tracer, wanita-wanita di game Overwatch lainnya malah menjadi bahan favorit modder untuk dibuat versi dewasanya. Mulai dari Blackwidow, D’va, Mercy telah menjadi model favorit bagi video dewasa. Overwatch bahkan sempat merajai kata kunci pencarian dari beberapa website yang menayangkan konten dewasa.
5. Lara Croft – Tomb Raider
Platform: Playstation, Xbox, PC
Tanggal rilis: 5 Maret 2013 (Versi reboot)
Siapa yang tidak kenal dengan Lara Croft dari Tomb Raider. Wanita bisa dibilang adalah karakter game yang paling ikonik dan bahkan dikenal oleh orang yang bukan gamer. Tomb Raider sudah beberapa kali diadaptasi menjadi film, dimana Lara diperankan oleh Angelina Jolie dan Alicia Vikander.
Game Tomb Raider sendiri sudah pernah mengalami proses reboot dan juga remaster. Karena mengalami peningkatan grafis dan visual, desain dari Lara Croft sendiri juga meningkat tapi tetap dengan tank top ciri khasnya. Peningkatan ini rupanya membuat modder menjadi lebih bersemangat dalam membuat konten dewasa dengan Lara Croft sebagai modelnya.
Ketika Tomb Raider reboot pertama kali dirilis, ada beberapa adegan yang mendapat kritik. Adegan ini adalah ketika Lara Croft dilecehkan oleh orang yang menangkapnya.
6. Abby – The Last of Us Part 2
Platform: Playstation
Tanggal rilis: 19 Juni 2020
The Last of Us Part II adalah game yang paling dinanti sekaligus dibenci. Penyebabnya adalah developer Naughty Dog memutuskan untuk mengalihkan fokus mereka kepada karakter baru, bukan karakter lama yaitu Joel dan Elly. Karakter baru ini adalah Abby yang sempat mengalami body shaming di media sosial akibat penampilan fisiknya yang dianggap terlalu berotot dan tidak seperti wanita pada umumnya.
Tapi alasan sebenarnya kenapa Abby sampai mengalami hal seperti itu adalah karena ia membunuh Joel. Cerita ini rupanya tidak disukai oleh fans yang akhirnya melampiaskan kekesalannya kepada developer dengan menjelek-jelekkan karakter Abby.Top of Form
Itulah para karakter wanita dalam game yang menuai kontroversi. Setiap orang boleh memiliki pendapatnya masing-masing. Tapi yang seharusnya dimengerti adalah video game hanyalah sekedar hiburan dan tidak perlu ditanggapi secara berlebihan.
Setuju?