Indonesia jadi tuan rumah 8th eSports World Championship 2016
Salah satu event tanah air yang layak masuk dalam kaleidoskop dunia game 2016 adalah penyelenggaraan 8th eSports World Championship.
Dari tanggal 6-9 Oktober 2016, Indonesia menjadi tuan rumah untuk perhelatan bergengsi 8th eSports World Championship 2016. Event olahraga elektronik berkelas dunia ini diselenggarakan bersamaan dengan TAFISA 2016 di ABC Mall, Ancol. Event ini semakin bergengsi karena didukung oleh IeSF serta FORMI.
Ratusan pro gamer dari berbagai penjuru dunia datang ke event ini untuk mengharumkan negaranya. Berdasarkan pantauan Playcubic, setidak 479 gamer turut serta dalam 8th eSports World Championship 2016. Game yang dipertandingkan ada tiga, yaitu League of Legends, CS:GO dan HearthStone. Sayang tim Indonesia gagal meraih prestasi pada ajang tersebut. Tim Korea Selatan adalah juara dari League of Legends, juara pertama CS:GO menjadi milik tim Finlandia dan juara HearthStone dibawa pemain Austria.
Sayangnya penyelenggaraan event ini tidak berjalan semulus yang diharapkan. Mulai dari venue yang tidak sesuai sampai dengan koneksi internet lemot menjadi kendala selama turnamen berlangsung. Dikutip dari Indogamers, buntut dari kekacauan 8th eSports World Championship menyebabkan Ketua IeSpa yaitu Eddy Lim mundur dari jajaran board member IeSF.
Yah mudah-mudahan penyelenggara event, organisasi sampai para pro gamer Indonesia bisa belajar dari kesalahan ini.