Kagendra juara FFNS 2025 setelah melewati pertandingan penuh ketegangan di Grand Finals Free Fire Nusantara Series (FFNS) 2025 Fall yang digelar di Makassar, Minggu (13/7). Gelar ini menjadi pencapaian bersejarah bagi tim Kagendra yang untuk pertama kalinya mengangkat trofi juara di turnamen Free Fire kasta tertinggi di Indonesia.
Kemenangan ini juga mengantarkan Kagendra sebagai tim kelima yang akan mewakili Indonesia di Free Fire World Series (FFWS SEA) 2025 Fall. Perjalanan mereka menuju podium juara bukan hanya soal poin, tapi tentang ketenangan, strategi, dan momentum yang tepat.
Strategi Kagendra Juara FFNS 2025
Babak Grand Finals FFNS 2025 Fall diwarnai dinamika tajam sejak awal pertandingan. Kagendra langsung mengamankan Booyah di game pertama, namun sempat kesulitan mempertahankan performa konsisten di ronde-ronde berikutnya. Sementara itu, tim komunitas CostaCaffe dan Dewa United Apollo tampil menekan dan menjadi tim pertama yang mencapai Champion Rush hingga akhir game kelima.
Namun momen penentu terjadi di game keenam ketika Kagendra juga mencapai Champion Rush. Mereka kemudian melanjutkannya dengan Booyah di game ketujuh, dan langsung mengunci gelar berkat sistem Point Rush. Sistem ini memungkinkan tim yang mencapai 80 poin dan meraih Booyah di game terdekat untuk langsung dinyatakan sebagai pemenang.
Walaupun CostaCaffe menutup pertandingan dengan total poin tertinggi (127 poin), Kagendra tetap keluar sebagai juara karena berhasil memenuhi syarat Point Rush terlebih dahulu.
Persaingan Ketat di Game Penentuan
Game ketujuh menjadi medan pertarungan yang sesungguhnya. Empat tim unggulan, yaitu Kagendra, CostaCaffe, Vesakha Esports, dan Dewa United Apollo, berburu mahkota juara. Namun Vesakha dan Dewa harus gugur lebih awal. Pertarungan tiga arah antara Kagendra, CostaCaffe, dan Sriwijaya Esports pun terjadi di zona terakhir.
Sriwijaya Esports sempat menggagalkan langkah CostaCaffe, tapi tidak mampu menghentikan laju Kagendra yang tampil solid dan tenang.
Gelar Perdana untuk Pemain, Gelar Kedua untuk Sang Pelatih
Kemenangan ini menjadi trofi pertama bagi kelima pemain Kagendra: Rafli Aidil Fitrah (2EZ4RAFF), Moch. Satrio Tri Pamungkas (2EZ4DEAD), Riyan Alfarriji (IRAAPP), Christhio Jefta Putra Waworuntu (CT7), dan Farhan Adjie Samudra (RAZZ).
Namun bagi sang pelatih, Richky Bagus Setiawan (ALEXS), ini adalah gelar kedua di kancah Free Fire nasional setelah sebelumnya membawa ONIC menjuarai FFWS Indonesia 2024 Spring.
“Kemenangan ini baru langkah awal. Banyak hal yang masih harus kami pelajari untuk bisa bersaing di FFWS SEA. Tapi saya percaya, dengan semangat dan kerja sama tim ini, kami akan tampil lebih kuat,” ujar Richky.
Bagaimana menurut kalian?