Umbrella Corps dipastikan batal rilis pada bulan Mei 2016 mendatang. Jadwal rilis game shooter tersebut akan dirubah menjadi tanggal 21 Juni 2016. Perubahan jadwal rilis ini berlaku pada kedua versi game yaitu versi PS4 dan PC.
Berdasarkan pernyataan yang diberikan oleh Capcom, mundurnya jadwal rilis Umbrella Corps dikarenakan perlunya optimalisasi dalam game tersebut. “Kami memerlukan tambahan waktu untuk memastikan agar game ini nantinya dapat memuaskan para gamer” Tulis Capcom dalam blog Capcom unity. Berikut adalah trailer terbaru dari Umbrella Corps yang memperlihatkan fitur kostumisasi karakter:
Umbrella Corps pertama kali diumumkan pada acara Tokyo Game Show (TGS) tahun kemarin. Game ini merupakan versi spin-off dari game Resident Evil. Berbeda dengan Resident Evil yang mengusung tema survival horror, Umbrella Corps justru lebih condong kepada unsur third person shooter seperti game The Division. Game ini dapat dimainkan secara singleplayer maupun multiplayer. Dalam mode singleplayer kalian dapat memainkan Horde mode dimana kalian harus bertahan hidup dari gelombang serangan musuh. Mode multiplayer (PvP) dapat dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 3 pemain.
Keunikan dari game ini adalah selain berhadapan dengan pemain lain, kalian juga harus melawan zombie yang ada dalam map. Setiap pemain nantinya akan dilengkapi oleh gadget yang dinamakan zombie jammer. Fungsi dari alat ini adalah mencegah agar zombie tidak agresif kepada pemain. Apabila gadget ini berhasil dihancurkan maka zombie-zombie disekitar akan langsung menyerbu pemain. Berikut adalah contoh gameplay-nya:
Capcom juga menyediakan berbagai macam variasi senjata dalam Umbrella Corps seperti shotgun dan juga submachine gun. Pemain dapat mendapatkan senjata baru dengan menyelesaikan misi singleplayer maupun multiplayer. Senjata yang digunakan juga dapat dimodifikasi agar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan pemainnya.
Ketika pertama kali diumumkan banyak yang mempertanyakan maksud Capcom dengan membuat Umbrella Corps. Game ini dianggap sebagai langkah Capcom untuk mengkomersilkan seri Resident Evil. Bagaimana menurut kalian? Apa kalian setuju dengan pendapat tersebut?