Beragam masalah teknis yang harus disesuaikan
Seperti yang sudah Playcubic sebutkan sebelumnya, jeroan PC dan konsol sangatlah berbeda baik dari segi hardware maupun software. Belum tentu komputer dengan teknologi termutakhir bisa memainkan game porting dengan lancar. Sebaliknya, komputer biasa justru biasa justru tidak mengalami masalah.
Banyak hal yang harus disesuaikan jika developer ingin membuat porting untuk PC, contohnya graphic card yang digunakan, RAM, processor, motherboard, jumlah memori bahkan OS. Belum lagi mapping dari kontroler. Game yang dirilis di konsol dimainkan hanya dengan menggunakan kontroler, sedangkan PC bisa memilih antara kontroler atau keyboard. Semua ini harus disesuaikan terlebih dahulu dan prosesnya akan memakan waktu yang lama.
Contoh kasusnya adalah game GTA V versi PC yang proses portingnya memakan waktu kurang lebih dua tahun dari 2013 ke 2015. Meskipun lama prosesnya, GTA V versi PC bisa berjalan dengan lancer tanpa mengalami kerusakan teknis. Inilah yang seharusnya developer lakukan. Meskipun memakan waktu yang lama setidaknya versi portingnya tidak mengecewakan tapi memuaskan.