Didesain khusus untuk konsol
Alasan utama yang diberikan oleh developer dan publisher ketika game portingnya gagal adalah game tersebut tidak didesain untuk PC, melainkan konsol. Apabila ada konfigurasi yang tidak sesuai sudah pasti game porting ini akan mengalami kerusakan ketika dimainkan.
Dikutip dari Gamasutra, Philipp Sonnefeld dari Ubisoft mengatakan jika PC dan konsol meskipun sama-sama digunakan untuk bermain game adalah dua hal yang berbeda. “Ketika developer membuat game konsol maka mereka memiliki kontrol penuh dalam hal konfigurasi. Tapi untuk game PC sangat berbeda karena pemilik PC bisa mengkonfigurasi sesuka hati. Selain itu setiap PC tidaklah sama dengan PC yang lain, masing-masing memiliki setting yang berbeda. Inilah yang menyebabkan kenapa banyak game porting untuk PC yang gagal.
Contohnya adalah Batman: Arkham Knight yang di cap sebagai game porting terburuk sepanjang masa. Game ini pada awalnya dibuat khusus konsol next gen. Ketika diporting ke PC, developer dan publisher tidak siap yang akhirnya berakibat fatal dengan performa game itu sendiri.