Square Enix memang paling pintar dalam memanjakan gamer pecinta RPG klasik. Saat ini banyak game RPG klasik yang kembali muncul di pasaran seperti seri Final Fantasy atau Dragon Quest. Tidak hanya mengangkat kembali game-game lawasnya, Square Enix juga menelurkan game baru dengan ciri khas RPG klasik. Hasilnya adalah I Am Setsuna, game dengan rasa Chrono Trigger yang dikembangkan oleh developer Tokyo RPG Factory.
Gameplay ala Chrono Trigger
Wajar saja jika banyak orang yang menganggap I Am Setsuna sebagai Chrono Trigger versi remake. Gameplay dari I Am Setsuna sangat mirip dengan game yang dibuat oleh oleh trio Hironobu Sakaguchi, Yuji Horii dan Akira Toriyama.
Kamu tidak akan menghadapi random spawn seperti yang ada dalam game Final Fantasy. Seluruh musuh dalam game ini bisa kamu lihat. Untuk memulai battle phase kamu cukup menyentuh musuhnya dengan karakter kamu. Sistem pertarungan juga menggunakan ATB (Active Time Battle) dimana kamu dan musuh akan saling bergantian ketika menyerang. Jika ingin tantangan, kamu bisa menggantinya menjadi RTB (Real Time Battle) dalam menu option.
Magic dalam I Am Setsuna disebut sebagai Spritnite. Setiap Sprinite milik karakter akan menghasilkan skill yang berbeda-beda. Beberapa karakter juga bisa melakukan skill combo. Salah satu skill combo yang bisa membuat kamu nostalgia adalah X-Strike. Bahkan animasinya kurang lebih sama dengan yang diperlihatkan oleh Chrono dan Frog dalam Chrono Trigger.
Jujur saja gameplay dari I Am Setsuna ini terkesan kuno terutama untuk kamu yang terbiasa dengan RPG moderen. Tapi bagi gamer yang besar dengan RPG klasik, gameplay I Am Setsuna ini seperti nostalgia.
Momentum mode
Momentum mode adalah fitur unik dalam I Am Setsuna. Fitur ini baru bisa digunakan ketika kamu bertarung dengan musuh. Jika kamu berhasil mengaktifkan momentum mode maka serangan karakter kamu akan memunculkan efek tertentu.
Momentum mode adalah fitur yang bagus namun sayang tim developer kurang menjelaskan dengan baik cara menggunakannya. Mode tutorial yang disampaikan bisa dibilang kurang jelas.
Alur cerita ala Final Fantasy X
I Am Setsuna menceritakan kisah dari seorang perempuan bernama Setsuna. Bersama dengan ‘para penjaganya’, Setsuna harus menuaikan tugasnya sebagai sacrifice untuk membawa kembali perdamaian di dunia. Sudah merasa familiar dengan alur cerita I Am Setsuna? Jalan cerita ini diadaptasi dari game Final Fantasy X. Bahkan salah satu karakter penjaga Setsuna sangat mirip dengan Auron:
Tidak masalah jika Tokyo RPG Factory ingin mengadaptasi alur cerita dari Final Fantasy X. Tapi bukankah lebih baik jika I Am Setsuna memiliki ceritanya sendiri alih-alih mengcopy paste dari Final Fantasy X.
Soundtrack yang bikin merinding
Banyak yang memuji soundtrack dari I Am Setsuna. Soundtrack ini dibuat oleh composer Jepang Tomoki Moyoshi. Musik yang dibuat oleh Moyoshi seakan-akan menyatu dengan kondisi bersalju dunia I Am Setsuna. Satu lagi, semua soundtrack game ini dibuat dengan menggunakan piano. Meskipun enak dan membuat tenang, jika terlalu lama didengarkan soundtracknya justru menjadi monoton.
Maaf tidak ada Inn dalam game ini…
Menurut Playcubic inilah salah satu kekurangan utama dari I Am Setsuna. Sangat sulit untuk menyembuhkan HP maupun MP seluruh karakter sekaligus karena tidak adanya fasilitas Inn dalam game ini. Satu-satunya cara untuk menyembuhkannya adalah dengan membeli item Tent atau Cottage yang harganya juga tidak murah. Pada awal-awal permainan tidak adanya Inn ini sangat terasa efeknya.
…Begitu pula side quest
I Am Setsuna sangatlah linear. Kamu hanya perlu mengikuti alur cerita utamanya saja. Game ini tidak memiliki side quest. Satu-satunya hal yang bisa kamu lakukan selain mengikuti cerita utama adalah mencari resep masakan. Resep ini bisa digunakan untuk membuat berbagai macam makanan yang memiliki efek berbeda-beda. Ada yang bisa menaikkan atribut karakter kamu, adapula yang dapat meningkatkan perolehan experience point.
Spesifikasi
Dalam hal spesifikasi I Am Setsuna tergolong enteng. Kamu tidak perlu menggunakan komputer dengan spesifikasi tinggi untuk memainkan game RPG ini.
Verdict
I Am Setsuna adalah jawaban untuk kamu yang ingin bernostalgia dengan game RPG klasik. Sayangnya konsep ditawarkan oleh game ini akan kurang mengena untuk kamu yang sudah terbiasa dengan gaya game RPG zaman sekarang.
Pros:
- Nostalgia untuk gamer pecinta RPG klasik
- Musik tenang dan enak untuk didengar
Cons:
- Kurang cocok bagi yang sudah terbiasa dengan game RPG moderen
- Nada musik monoton
- Tidak ada Inn serta side quest
- Alur cerita terlalu Final Fantasy X, seharusnya ada variasi
*Disclaimer: Playcubic mereview I Am Setsuna dengan menggunakan PC