Dance emote merupakan salah satu fitur yang cukup digemari di game Fortnite. Melalui emote ini, pemain bisa membuat karakternya berdansa.
Karena populer, Epic selaku developer dari Fortnite akhirnya membuat emote ini menjadi konten berbayar. Pemain harus membayar dengan uang asli jika ingin menggunakannya. Inilah yang akhirnya membuat Epic dituduh sebagai maling.
Aktor bernama Donald Faison menuduh Epic telah mencuri gaya dansa miliknya. “Jika anda ingin melihat dansa saya, anda bisa melihatnya di Fortnite karena mereka telah mencurinya!” Kata Faison dalam acara Vulture Festival baru-baru ini.
Seperti yang kamu lihat pada video di atas, gaya dansa yang dilakukan oleh Donald Faison dengan versi Fortnite sangatlah mirip. Dilansir dari Vulture, ternyata sebelum gaya dansa Faison “dicuri”, Epic terlebih dahulu meminta izin kepada Bill Lawrence. Ia adalah kreator dari serial televis Scrubs, dimana Faison melakukan dansa tersebut. Rupanya Lawrence mengizinkan dan inilah hasilnya.
Tidak hanya Donald Faison saja yang merasa kecurian. Rapper bernama 2 Milly juga kecewa dengan Fortnite. Gaya dansa 2 Milly juga digunakan oleh Epic dalam game Fortnite. Hal yang membuat ia kecewa adalah ternyata Epic menjual gaya dansanya sebagai dance emote seharga 5 dolar.
“Saya tidak percaya jika mereka (Epic) menjual gaya dansa saya di Fortnite. Itu tidak benar,” kata 2 Milly saat diwawancarai oleh CBSnews.
2 Milly sendiri berencana untuk menuntut Epic karena masalah tersebut. Sayangnya ia mengalami kendala. Ternyata tidak Undang-Undang yang melindungi hak cipta atas koreografi seperti dansa. “Saya tidak bermaksud untuk mengejar uang ganti rugi. Saya hanya ingin melindungi hasil karya saya,” katanya.
Jika tidak ada payung hukum, sulit rasanya bagi Donald Faison dan 2 Milly untuk mengejar Epic. Bagaimana menurut kamu?