Insiden Diablo Immortal tidaklah mudah dilupakan oleh para fans Blizzard. Pada saat mereka tengah menanti Diablo IV, Blizzard malah memberikan game mobile yang dikembangkan oleh developer China, NetEase.
Kecewa adalah perasaan yang dirasakan oleh para fans. Mereka kecewa karena Blizzard tidak memberikan apa yang diharapkan, yaitu Diablo IV. Padahal game tersebut memang sedang dalam tahap pengerjaan.
Dalam wawancara yang dilakukan oleh kotaku, terungkap jika Diablo IV atau yang diberi kode nama Fenris sudah dikerjakan oleh Blizzard semenjak 2016. Game ini diklaim akan berbeda dengan game-game Diablo sebelumnya. Para developer yang mengerjakan Fenris sepakat untuk mengembalikan Diablo IV ke tema awalnya, yaitu kegelapan.
“Kami ingin game ini lebih gelap, jorok, menakutkan, dan tidak memiliki unsur kartun seperti Diablo III. Bisa dibilang kami ingin mengembalikan unsur-unsur dari game Diablo II tapi tetap moderen,” kata sang narasumber.
Gameplay dari Fenris juga akan mengalami perubahan drastis. Game ini kabarnya akan menggunakan gaya over-the-shoulder third-person, tidak lagi isometric seperti game-game sebelumnya. Blizzard juga mengaku jika terkesan dengan gaya “light MMO” dari Destiny dan berniat untuk menggunakannya di Diablo IV.
Lalu kapan Diablo IV ini rampung? Karena proses pengembangannya masih pada tahap awal, kemungkinan game ini baru selesai setelah 2020. Artinya masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh Blizzard untuk menyempurnakan game tersebut.