spot_img
HomeBerita GameGiliran Assassin’s Creed Origins Dijebol Hacker

Giliran Assassin’s Creed Origins Dijebol Hacker

Keamanan berlapis dalam game Assassin’s Creed Origins ternyata tidak selamanya bertahan. Setelah bertarung melawan hacker, game milik Ubisoft ini akhirnya menyerah di tangan CPY. Kemenangan ini diumumkan melalui Reddit.

Setidaknya diperlukan waktu tiga bulan untuk menjebol Assassin’s Creed Origins semenjak diluncurkan pada bulan Oktober 2017 kemarin. Padahal untuk game-game lain, biasanya hanya diperlukan waktu setidaknya satu bulan untuk membongkarnya. Kenapa bisa lama? Karena Ubisoft menggunakan 3 software pengaman sekaligus di game ini, yaitu Denuvo, VMProtect, dan Uplay.

Keamanan yang berlapis ini meski bagus untuk Ubisoft, ternyata juga berdampak negatif bagi gamer. Disebutkan jika software-software tersebut justru mengganggu kinerja PC. Penggunaan CPU menjadi tinggi, bahkan melebihi batas normal.

Ubisoft sendiri membantah pernyataan tersebut. Mereka berkilah jika hal tersebut dikarenakan konten yang ada dalam game Assassin’s Creed Origins sendiri. “Assassin’s Creed Origins mendorong semua sistem yang ada dalam PC anda, jadi kami sarankan untuk mengikuti spesifikasi yang telah kami rekomendasikan,” kata Ubisoft.

Jebolnya Assassin’s Creed Origins ini merupakan lampu kuning bagi Denuvo yang baru saja diakuisisi oleh Irdeto. Perlu kerja keras agar game-game berikutnya yang menggunakan jasa Denuvo tidak menjadi korban.

Bagaimana menurut kamu?

Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler