Kabar kurang baik terjadi di publisher sekaligus developer game asal Perancis, Ubisoft. Dilaporkan bahwa telah terjadi kembali PHK di perusahaan tersebut.
Menurut Gamespot, PHK yang terjadi di Ubisoft dilakukan kepada 45 posisi dari divisi Global Publishing dan Asia-Pasific. Ubisoft beralasan bahwa PHK ini dilakukan demi meningkatkan efektivitas perusahaan. Ubisoft juga berjanji akan memberikan kompensasi yang sesuai dengan mereka yang terdampak oleh kebijakan tersebut.
PHK yang dialami Ubisoft ini tidak jauh setelah perilisan game Skull and Bones pada bulan Februari kemarin. Performa game bertema bajak laut ini bisa dibilang kurang sesuai dengan apa yang diharapkan oleh gamer dan juga Ubisoft sendiri. Playcubic sendiri mendapatkan kesempatan untuk mencoba Skull and Bones. Secara keseluruhan game ini memang dapat menyajikan pengalaman sebagai bajak laut, tapi beberapa hal justru malah membuat game ini terasa kurang lengkap.
Pada tahun 2023 Ubisoft juga sudah pernah melakukan PHK massal terhadap 124 posisi. Pada waktu itu, PHK ini dialami oleh studio Ubisoft di Kanada. Alasan Ubisoft juga sama yaitu meningkatkan efektivitas perusahaan.
Bagaimana menurut kalian?