Gameplay Pragmata yang cukup detail akhirnya diungkap dalam acara Capcom Spotlight. Sistem combat akan sistem yang menggabungkan aksi tembak-menembak dan juga hacking dalam satu alur yang mulus.
Gameplay Pragmata Ada Elemen Puzzlenya
Hugh akan berperan sebagai penembak utama, sedangkan Diana mendukung dari belakang dengan kemampuan hacknya yang mampu membuka celah kelemahan musuh.
Ketika Diana melakukan hacking, pemain akan mengakses semacam panel untuk menelusuri jalur yang tepat. Tujuannya adalah agar bisa melepas armor musuh dan mengekspos titik lemahnya. Semakin banyak kotak biru yang dilalui dalam proses hacking, semakin besar kerusakan yang ditimbulkan dan semakin lama musuh menjadi rentan.
Kombinasi elemen Action dan Puzzle akan menantang pemain untuk berpikir cepat dan memilih strategi terbaik saat bertarung.
Eksplorasi juga menjadi bagian penting dalam gameplay Pragmata. Dengan bantuan thruster pada pakaian Hugh, pemain bisa melompat, berlari, dan menghindari rintangan dengan gesit. Diana juga berperan penting dalam membuka akses ke sistem atau pintu yang terkunci.
Perjalanan Dua Karakter di Bulan
Pragmata menceritakan tentang dunia masa depan. Manusia telah menemukan mineral bulan bernama “Lunum”. Dari sini dikembangkan bahan bernama “Lunafilament”, material yang mampu meniru bentuk serta fungsi objek apa pun. Penelitian besar-besaran pun dilakukan di sebuah fasilitas di Bulan. Namun semuanya berubah ketika komunikasi dengan markas tersebut tiba-tiba terputus.
Di sinilah dimulai kisah Hugh Williams, seorang auditor yang ditugaskan menyelidiki insiden tersebut. Setelah terpisah dari timnya akibat gempa, ia terluka parah namun berhasil diselamatkan oleh Diana, android canggih yang seluruh tubuhnya terbuat dari Lunafilament.
Capcom memastikan bahwa Pragmata akan hadir di tahun 2026 untuk platform PS5, Xbox Series, dan PC melalui Steam. Detail lengkapnya bisa dilihat di sini.
