Lore: This is Final Fantasy!
Jika gamers pernah memainkan game Final Fantasy Type-0, pastinya akan sangat familiar dengan latar belakang game ini. Pasalnya, Final Fantasy Awakening mengambil latar belakang yang sama dengan Final Fantasy Type-0. Empire Milites mendeklarasikan perang dengan Dominion Rubrum. Serangan Milites yang secara tiba-tiba cukup membuat pihak Rubrum kesulitan, terutama dengan senjata baru Milites, yaitu Crystal Jammer yang mampu menetralisir kekuatan sihir yang menjadi kekuatan utama Rubrum. Namun Rubrum memiliki senjata terakhir mereka, empat belas Agito, yaitu cadet berbakat yang tidak terpengaruh dengan efek Crystal Jammer Milites, Class 0. Nah, dalam Final Fantasy: The Awakening, ternyata ditemukan seorang Agito lain, yaitu pemain.
Pemain akan dapat memilih dari tiga kelas, yaitu Wind Swordsman, Gunner dan Frost Magician. Wind Swordsman yang bersenjatakan pedang ganda, mengandalkan serangan jarak dekat dan cepat. Gunmen yang bersenjatakan pistol ganda ini mengandalkan serangan jarak jauh dengan rate critical hit yang tinggi. Terakhir, Frost Magician mengandalkan sihir berelemen es dengan serangan Area of Effect (AoE) yang dapat melumpuhkan beberapa musuh sekaligus. Apapun kelas yang gamer pilih, tidak ada perbedaan dalam kelanjutan cerita dari game, jadi silahkan pilih kelas yang paling sesuai dengan gaya bermain gamers.
 Final Fantasy Awakening kurang mendapat perhatian gamers Indonesia){kind=link}