Ternyata dibalik kesuksesannya di Jepang, Dragon Quest iri dengan Final Fantasy. Pengakuan ini dibicarakan langsung oleh executive producer, Yu Miyake. Menurut Miyake seharusnya Dragon Quest bisa sama populernya dengan Final Fantasy di dunia internasional.
Dalam wawancaranya dengan EDGE (Dikutip dari Nintendo Everything), Yu Miyake menyayangkan langkah Square Enix yang lebih “menganakemaskan” Final Fantasy. Menurutnya jika saja Square Enix lebih berusaha dalam hal lokalisasi, Dragon Quest bisa sama terkenalnya dengan Final Fantasy di luar Jepang. “Saya seharusnya tidak mengatakan hal ini, tapi kami memang benar-benar kacau,” Ucapnya
Buat kamu yang belum tahu, Dragon Quest pada awalnya merupakan game milik Enix. Publisher Jepang tersebut akhirnya merger dengan Squaresoft (Pemilik IP Final Fantasy) pada tahun 2003. Setelah Square Enix terbentuk, Dragon Quest dan Final Fantasy akhirnya berada di bawah satu bendera yang sama.
Selain itu, Yu Miyake juga menyebutkan dua alasan kenapa gamenya tidak sepopuler Final Fantasy. Pertama dikaitkan dengan sejarah konsol game itu sendiri. Dragon Quest dirilis bersamaan dengan peluncuran konsol Famicom, sedangkan Final Fantasy menjadi booming ketika seri ketujuhnya dirilis di konsol PlayStation. “Jadi kedua game ini memang memiliki fans yang berbeda jika dilihat dari sejarahnya,” Ucap Miyake.
Alasan kedua yang diutarakan Yu Miyake adalah design karakter dari game Dragon Quest. Menurutnya tampilan kartu ala Dragonball yang digunakan dalam Dragon Quest terlalu kekanak-kanakan bagi gamer di luar Jepang. “Untuk di Jepang, gaya kartun Dragon Quest ini tidak memiliki masalah. Tapi begitu orang-orang di luar Jepang melihatnya, mereka berpikir game ini hanya untuk anak-anak,” Ucapnya.
Hal menarik lainnya dari wawancara Yu Miyake ini adalah statement-nya yang mengkonfirmasi jika game Dragon Quest terbaru yakni Dragon Quest XI akan dirilis di barat. “Saat ini Square Enix terus berusaha mempromosikan spin-off dari game Dragon Quest di wilayah barat yaitu dengan meluncurkan Dragon Quest Builders dan Dragon Quest Heroes. Tujuannya adalah memuluskan jalan dari Dragon Quest XI nanti,” Ucap Miyake. Gotcha Square Enix!
Terlepas dari Dragon Quest iri dengan Final Fantasy, tidak bisa disangsikan lagi jika seri game RPG ini termasuk game ternama di dunia. Apakah suatu saat Dragon Quest bisa mengejar kepopuleran Final Fantasy sepertinya bisa terlihat dari performa Dragon Quest XI nanti. Yu Miyake dan Square Enix juga tidak boleh lengah karena Nintendo bersama dengan The Legend of Zelda-nya siap untuk menjadi pesaing baru.
Menurut kamu jika ketiganya bertarung, siapa yang akan menang? Final Fantasy, Dragon Quest atau The Legend of Zelda?
Thanks Nintendo Everything