Setelah mengumumkan studionya bubar dan menghilang, Fntastic mendadak muncul kembali. Akun media sosial X mereka (@FntasticHQ) tiba-tiba aktif dan langsung menyatakan bahwa mereka telah menjadi korban black campaign.
Dalam dokumen yang cukup panjang, Fntastic menjabarkan pihak-pihak yang dituding telah menjelek-jelekkan The Day Before yang membuat game tersebut gagal:
⚡Recently, a lot of misinformation has emerged on the Internet from supposedly anonymous sources. Fntastic provides an official response to these statements. #fntastic #thedaybefore pic.twitter.com/ZYmidDjLYd
— Fntastic (@FntasticHQ) January 25, 2024
“Beberapa blogger mendapatkan uang besar dengan membuat konten palsu dengan judul clickbait sejak awal untuk mendapatkan view dan pengikut, memanfaatkan kurangnya informasi tentang pengembangan game,” Tulis Fntastic.
“Blogger ini menghasilkan uang dari kebencian mempengaruhi persepsi terhadap game kami. Lihatlah gameplay yang tidak bias seperti milik Dr. Disrespect. Meskipun awalnya ada bug dan masalah server, dia menyukai game tersebut, yang kemudian kami perbaiki, dan game tersebut menerima ulasan yang lebih baik selama akhir pekan. Sayangnya, black campaign sudah terlanjur menimbulkan kerusakan yang signifikan,” Tambahnya.
Fntastic juga membela dirinya soal hubungan mereka dengan publisher yang disebut memburuk usai kegagalan The Day Before. Menurut mereka hubungan ini masih baik-baik saja. Fntastic juga mengklaim bahwa pengerjaan The Day Before sudah berlangsung selama lima tahun. Selama masa itu mereka tidak pernah mengambil uang dari konsumen seperti dengan melakukan crowdfunding atau pre-order.
Saat ini status dari The Day Before adalah sudah resmi berhenti karena server yang digunakan untuk memainkan game tersebut telah ditutup.
Bagaimana menurut kalian?