Capcom tidak pernah menyangka jika Lady Dimitrescu justru menjadi sosok yang paling mencuri perhatian di Resident Evil Village. Wanita yang dijuluki fans sebagai vampire lady ini tidak hanya tinggi. Ia juga menimbulkan kesan sensual bagi para fans.
Resident Village Art Director, Tomonori Takano menceritakan bagaimana awal terciptanya Lady Dimistrescu dalam wawancaranya dengan IGN. Untuk inspirasi, Takano menciptakan Lady Dimistrescu dengan konsep wanita kaya Hunggaria pada abad ke-16. Konsep tersebut lalu digabungkan dengan sosok wanita kejam Elizabeth Bathory dengan monster urban legend Jepang, Hashaku-sama.
Takano juga mempertimbangkan semua monster yang telah muncul di game Resident Evil sebelum membuat Lady Dimitrescu. Menurutnya monster-monster seperti zombie sudah terlalu biasa dan orang sudah tidak takut lagi. Inilah yang membuatnya bersama tim untuk berpikir di luar dengan menciptakan monster yang lebih menakutkan. Konsep ini sudah diimplementasi sejak Resident Evil 7 dan akan berlanjut di game-game selanjutnya.
Mengenai soal obsesi netizen dengan Lady Dimitrescu, Takano mengaku terkejut. Ia tidak menyangka akan melihat komentar seseorang yang mengatakan jika dirinya mau dikejar oleh Lady Dimitrescu.
Lady Dimitrescu bersama dengan ketiga putrinya akan meneror Ethan di Resident Evil Village. Entah bagaimana reaksi gamer nanti saat akhirnya bisa memainkan game ini pada tanggal 7 Mei mendatang. Apakah kita akan ketakutan atau justru malah kesenangan, kita lihat saja nanti.