Bagi para penggemar game simulasi dan burger lezat yang dimasak langsung dari peternakan hingga ke tangan pelanggan, inilah game yang wajib masuk wishlist! Organic Burger Simulator resmi meluncur di Steam hari ini, menghadirkan pengalaman memasak dan mengelola restoran yang sangat unik dan penuh kejutan.
Dikembangkan oleh dua developer indie asal Turki, Mehmet Bilici dan Hüseyin, game ini bukan sekadar simulasi biasa. Di balik grafis lucu dan gameplay kacau penuh tawa, tersimpan kisah nyata penuh perjuangan dari duo kreator yang mempertaruhkan segalanya untuk satu kesempatan terakhir mengejar mimpi mereka di industri game.
Sebuah Simulator yang Dimulai dari Nol: Dari Peternakan hingga Kasir
Apa yang membedakan Organic Burger Simulator dari game simulasi lainnya? Sederhana: kamu tidak hanya mengelola restoran cepat saji, tapi juga menjalani seluruh proses produksi makanan secara manual. Artinya, kamu benar-benar akan:
-
Memelihara sapi sendiri di peternakan pribadi
-
Mengolah bahan makanan menggunakan mesin-mesin aneh dan lucu seperti “Cowculator”
-
Memanggang dan menyajikan burger secara langsung kepada pelanggan
-
Mengatur bisnis, mempekerjakan staf, dan mengembangkan restoran dengan upgrade teknologi
“Kami ingin pemain merasakan setiap langkah prosesnya. Bukan sekadar klik tombol untuk menghasilkan daging, tapi benar-benar menjalankan semuanya secara fisik. Ini berantakan, menyenangkan, dan benar-benar kami banget,” ujar Mehmet Bilici, developer utama sekaligus penulis cerita dari game ini.
Gameplay yang Seru dan Visual yang Menggoda
Organic Burger Simulator hadir dengan tampilan grafis bergaya kartun 3D dari sudut pandang third-person yang ringan namun memikat. Efek visual saat kamu memutar mesin, menggiling daging, membakar patty, atau menghadapi antrean pelanggan yang mulai marah — semuanya terasa hidup dan menghibur.
Berbagai elemen chaos dalam game ini, mulai dari mesin yang meledak tiba-tiba hingga pelanggan yang datang ramai-ramai tanpa ampun, menjadikan setiap sesi permainan tidak pernah terasa sama. Dan meskipun gameplay-nya bisa terasa repetitif, desain level, sistem upgrade, dan musik latar yang catchy membuat game ini tidak pernah membosankan.
Cerita Personal di Balik Burger
Tak hanya menyajikan gameplay menyenangkan, Organic Burger Simulator juga menjadi medium ekspresi pribadi para pengembangnya. Setelah mengalami kegagalan bisnis kafe dan krisis karier, Mehmet dan Hüseyin membuat janji: jika game ini gagal, mereka akan menyerah dari dunia game selamanya.
Namun justru dari titik terendah itulah Organic Burger Simulator lahir — sebuah proyek yang kini berhasil menarik perhatian komunitas gamer indie di seluruh dunia.
“Kami sangat bangga bisa bermitra dengan Mehmet dan Hüseyin,” ujar Robin Wolff dari Favour Toys Studios, publisher game ini yang sebelumnya sukses merilis Supermarket Simulator bersama Nokta Games. “Game ini membawa nuansa baru dalam genre simulator — penuh semangat, menyenangkan, dan sangat membumi.”
Spesifikasi dan Ketersediaan
Organic Burger Simulator tersedia untuk PC melalui Steam, dan dapat dimainkan dengan spesifikasi menengah.
-
Tanggal Rilis: 17 Juni 2025
-
Harga: Rp130.000 (dengan diskon 35% menjadi hanya Rp85.000 saat artikel ini dibuat)
-
Platform: PC (Steam)
-
Steam Page: Klik di sini untuk wishlist atau beli
Jika kamu menyukai game seperti Overcooked, Cooking Simulator, atau Supermarket Simulator, maka Organic Burger Simulator akan jadi sajian utama yang tidak boleh dilewatkan. Dengan gameplay yang menantang, penuh humor, serta dibalut dengan kisah emosional para pengembangnya, game ini bukan hanya simulasi biasa — melainkan pengalaman bermain yang menyentuh hati dan bikin ketagihan.