2K dan Gearbox Software akhirnya merilis Borderlands 4, seri terbaru dari franchise looter-shooter legendaris yang pastinya sudah banyak dikenal oleh gamer. Pemain dapat menikmatinya di PlayStation 5, Xbox Series X|S, serta PC melalui Steam dan Epic Games Store. Untuk versi Nintendo Switch 2 dijadwalkan rilis pada 3 Oktober 2025.
Randy Pitchford, pendiri sekaligus presiden Gearbox, menyebut Borderlands 4 sebagai proyek paling ambisius yang pernah dikerjakan studio. Menurutnya, game ini akan menjadi “perjalanan terbesar dan terbaik” dalam sejarah Borderlands, memberikan pengalaman penuh aksi dan kegilaan khas franchise tersebut.
Borderlands 4: Segala Hal yang Baru
Kisah Borderlands 4 membawa pemain ke planet Kairos. Pemain akan menghadapi Timekeeper, kelompok yang telah menindas penduduk planet dengan implan sibernetik bernama Bolts dan pasukan The Order.
Sepanjang perjalanan, pemain akan menemukan karakter lama maupun baru, melawan berbagai makhluk, hingga bergabung dengan kelompok yang menentang kekuasaan Timekeeper.
Game ini juga membawa banyak pembaruan gameplay yang signifikan. Pemain kini bisa menikmati:
- Vault Hunter skill tree paling dalam dan beragam dibanding seri sebelumnya.
- Dunia dinamis dengan event, misi sampingan, dan reward eksplorasi.
- Mekanik traversal baru, termasuk Digirunner yang bisa dipanggil kapan saja untuk menjelajahi planet dengan cepat.
- Pertarungan solo atau co-op hingga empat pemain dengan loot instanced, level scaling, dan tingkat kesulitan individual. Developer juga menyiapkan sistem baru agar pemain lebih mudah membentuk party secara online.
Selain itu, Gearbox telah menyiapkan roadmap konten pasca rilis, baik gratis maupun berbayar. Pemain bisa menantikan update rutin yang akan memperluas pengalaman bermain setelah peluncuran.
Borderlands 4 dirilis dalam tiga pilihan edisi: Standard Edition, Deluxe Edition, dan Super Deluxe Edition. Masing-masing menawarkan konten berbeda untuk menyesuaikan kebutuhan para pemain.
Bagaimana menurut kalian?