spot_img
HomeBerita GameBack Then: Game Naratif Mendalam tentang Alzheimer Kini Hadir di PS5 dan...

Back Then: Game Naratif Mendalam tentang Alzheimer Kini Hadir di PS5 dan PC

Studio pengembang asal Portugal, Octopus Embrace, dengan bangga merilis Back Then, sebuah game petualangan naratif mendalam yang mengangkat tema Alzheimer. Game ini kini tersedia di PlayStation 5 dengan harga €14,99 dan juga sudah dirilis sebelumnya di PC. Back Then menawarkan pengalaman emosional yang bertujuan untuk menyentuh hati para pemain sekaligus meningkatkan kesadaran tentang Alzheimer. Selain itu, soundtrack resmi game ini juga telah dirilis di berbagai platform musik streaming.

Jelajahi Pikiran Thomas Eilian, Penulis Lansia yang Menghadapi Alzheimer

Back Then mengajak pemain memasuki dunia pikiran Thomas Eilian, seorang penulis lansia yang tengah menghadapi kenyataan pahit Alzheimer. Dalam game ini, pemain akan menemukan pengalaman hidup Thomas melalui eksplorasi investigatif dan teka-teki, mengungkap kisah keluarga dan kenangan yang mulai pudar. Setiap langkah membawa pemain melalui lorong waktu antara masa lalu dan masa kini, membuka area baru, koleksi, dan tantangan yang menggugah emosi serta memberikan pengalaman yang menggugah pemikiran.

Sebuah Pengalaman Game yang Penuh Makna

Mengangkat tema Alzheimer bukanlah hal yang biasa dalam dunia game, namun Octopus Embrace dengan apik membangun atmosfer yang intim dan penuh makna. Back Then bukan hanya sekadar game, melainkan pengalaman yang membawa pemain merenungkan kehidupan, kenangan, dan ketakutan akan kehilangan identitas. Dengan pendekatan naratif dan eksplorasi yang mendalam, game ini diharapkan dapat menarik perhatian berbagai kalangan, khususnya mereka yang mencari cerita yang unik dan penuh makna.

Game ini juga menawarkan beberapa elemen kreatif yang menghubungkan pemain dengan tema Alzheimer. Melalui teka-teki yang menguji ingatan dan kemampuan investigatif, pemain dihadapkan pada tantangan yang merefleksikan kehilangan ingatan dan keterbatasan yang dialami oleh penderita Alzheimer. Inspirasi dari pengalaman pribadi tim pengembang dengan keluarga yang terdampak Alzheimer menambah keaslian serta kedalaman emosional dari game ini.

Perjalanan Panjang dan Penghargaan yang Diraih

Dikembangkan oleh Octopus Embrace sejak ide awalnya pada Global Game Jam tahun 2019, Back Then telah melewati perjalanan yang penuh tantangan. Game ini terinspirasi dari pengalaman pribadi para pengembang dengan orang-orang terdekat mereka yang mengalami Alzheimer. Selama masa pengembangannya, tim ini meraih berbagai penghargaan, termasuk ‘People’s Choice Award’ di IndieX 2019 dan dua penghargaan dalam PlayStation Talents 2020 yaitu ‘Games 4 Good’ dan ‘Best Game’.

Rilis awal Back Then untuk PC pada Desember 2023 mendapat sambutan hangat, dan kini, dengan dukungan program PlayStation Talents, game ini berhasil hadir di PS5, memperluas jangkauan cerita emosional ini ke lebih banyak pemain di seluruh dunia.

Surat dari Sang Produser

Calebe Motta, salah satu pendiri Octopus Embrace dan produser Back Then, menyampaikan surat yang menyentuh mengenai proses kreatif yang menginspirasi game ini. Ia berbagi perjalanan hidupnya dan bagaimana pengalaman pribadi dengan keluarganya memengaruhi karakter Thomas. Melalui kata-kata yang menyentuh, Calebe menyampaikan rasa terima kasih kepada tim, para pemain, dan semua orang yang pernah terhubung dengan mereka yang terdampak Alzheimer.

“Setiap pengalaman selama proses pengembangan telah membentuk tidak hanya game ini, tetapi juga siapa kami hari ini. Kami berharap kisah ini dapat menyentuh lebih banyak hati dan membawa sedikit kenyamanan bagi mereka yang keluarganya juga telah berhadapan dengan Alzheimer.”

Unduh dan Rasakan Back Then

Kini tersedia di PS Store, Steam, Epic Games, GOG, dan Humble Bundle, Back Then menawarkan pengalaman yang langka dan menggugah hati di dunia game. Jika kalian mencari game yang lebih dari sekadar hiburan, tetapi juga mengajak kalian merenungkan nilai kehidupan, Back Then adalah pilihan yang layak dicoba. Selami perjalanan Thomas, dan temukan keindahan serta kepedihan yang ada di setiap kenangan yang ia coba pertahankan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs resmi Back Then dan ikuti kisah yang penuh makna ini.

Weez
Weez
Doyan Nongkrong di Warung Kopi | Random Boy | Sedang Belajar
RELATED ARTICLES

Terpopuler