Game Assassin’s Creed yang berlatar di negara China yaitu Assassin’s Creed Jade dikabarkan tidak jadi rilis di 2024. Perilisan game mobile ini kabarnya diundur ke 2025. Penyebabnya adalah Tencent selaku developer dari Assassin’s Creed Jade memutuskan untuk mengubah haluan bisnis yang berdampak pada pengembangan game tersebut.
Dilansir dari Reuters, Tencent rupanya tidak puas dengan pendapatan yang diperoleh dari mengembangkan franchise game barat. Sebagai gantinya, Tencent akan fokus dalam pengembangan game dari IPnya sendiri untuk menyaingi game populer China lain seperti Eggy Party dan Genshin Impact. Belum lagi masalah royalti yang harus dibayar oleh Tencent jika menggunakan franchise yang sudah ada.
Dikabarkan Tencent telah mengalihkan ratusan sumber dayanya untuk mengerjakan DreamStar yang merupakan rival dari Eggy Party kepunyaan NetEase. Akibatnya tidak orang yang mengerjakan proyek lain termasuk Assassin’s Creed Jade sehingga berujung dengan ditundanya waktu perilisan game tersebut.
Bagaimana menurut kalian?