Selain main gamenya, menonton drama Genshin Impact adalah sesuatu yang menyenangkan. Setiap hari selalu saja ada drama baru di game ini yang menarik untuk disimak. Bahkan ada drama yang dibesar-besarkan sampai viral di media sosial.
Drama yang terbaru adalah soal boikot Genshin Impact. Drama ini sempat trending di Twitter beberapa waktu lalu dengan hashtag #boycottgenshinimpact. Topik ini membahas soal rasisme di dalam game Genshin Impact.
Topik ini mencuat ketika salah satu netizen membagikan video lawas milik Mihoyo. Salah satu bagian dari video tersebut memperlihatkan kondisi dari kantor Mihoyo di Shanghai. Artis dalam video ternyata mengunakan referensi tarian dari suku asli Amerika sebagai referensi dalam membuat Hilichurls. Sontak video tersebut membuat heboh media sosial. Netizen beramai-meramai menyuarakan #boycottgenshinimpact dan Mihoyo disebut sebagai rasis.
Tidak berhenti sampai disitu, drama soal rasisme di Genshin Impact oleh Mihoyo terus digoreng. Masalah lain pun ikut dipermasalahkan seperti desain NPC yang dianggap mencerminkan pedofilia dan masalah whitewashing beberapa karakter.
// pedophilia #boycottgenshin just remembered the pedo npc :/ pic.twitter.com/BRup2Rkvfm
— gummy (@gummyphos) April 6, 2021
Ini baru satu contoh saja dari drama Genshin Impact. Masih ada empat drama lagi yang tidak kalah seru.
Protes Karena Oppai
Karakter terbaru Genshin Impact, Rosaria ternyata pernah menjadi korban drama. Sebabnya adalah fans Genshin Impact menuding Mihoyo telah mengecilkan oppai atau dada milik Rosaria dengan sengaja.
Rosaria pertama kali muncul dalam update 1.2. Pada waktu itu biarawati ini muncul sebagai NPC. Desain karakter Rosaria pada waktu itulah yang dijadikan sebagai pembanding dengan desain Rosaria sekarang. Menurut “para pemerhati”, ukuran oppai Rosaria sekarang tidak sebesar yang dulu. Mereka lalu menuntut Mihoyo agar tidak merubah-rubah Rosaria.
Lalu bagaimana endingnya? Kelihatannya “para pemerhati” tidak mendapatkan kemauan mereka.
Leaker VS Leaker
Drama Genshin Impact yang satu ini menarik untuk disimak. Sebabnya drama ini melibatkan para leaker atau pihak yang membagikan bocoran informasi soal Genshin Impact.
Jadi ceritanya berawal dari komunitas leaker terkenal Genshin Impact yang membocorkan soal konten baru di update 1.5. Kabarnya para leaker ini membocorkan informasi tersebut secara bertahap demi mendapatkan donasi dan atensi dari orang-orang. Tanpa mereka sadari, ternyata ada leaker lain bernama Big Boss yang tidak suka dengan cara tersebut.
Big Boss membocorkan semua informasi secara serentak dan membuat heboh para fans Genshin Impact. Kaget dengan ulah Big Boss, komunitas leaker Genshin Impact ini ikut-ikutan membagikan semua bocoran dari update 1.5. Akhirnya hampir semua konten dari update 1.5 beredar di internet.
Perang antar leaker ini pun mendapatkan atensi dari Mihoyo. Sebagai respon, Mihoyo membuat pengumuman lewat Twitter dengan menyatakan bahwa membocorkan konten justru menggangu rencana yang sudah dibuat oleh developer. Mihoyo juga meminta agar para fans tidak mempercayai informasi tersebut.
Recently, we discovered the dissemination of leaked version 1.5. content. Such behavior not only disrupts our plans to develop and promote the new version, but also causes some Travelers to have misconceptions about the content of the new version.
— Paimon (@GenshinImpact) March 17, 2021
Apakah bocoran tentang Eula dan Yan Fei memang betul? Kita tunggu saja pengumuman untuk update 1.5 nanti.