Seperti yang dikatakan oleh presiden Nintendo, Tatsumi Kimishima, kepada Nikkei, layanan online Nintendo Switch akan dibanderol seharga JPY 2000 sampai JPY 3000 per tahunnya. Jawaban ini merupakan bukti jika layanan tersebut tidak semahal seperti yang dikira.
Jika dikonversikan ke dollar AS, jumlah untuk berlangganan layanan online Nintendo Switch adalah USD 17.50 sampai USD 26.50 atau IDR 234.500 sampai IDR 355.100 (Dengan rate IDR 13.400 per USD 1).
Layanan online Nintendo Switch bisa digunakan untuk mengakses mode online seperti multiplayer, online lobby, voice chat, game gratis setiap bulan, penawaran eksklusif dari Nintendo, akses gratis ke Nintendo eShop, mengatur daftar teman yang online, saling berbagi screenshot dan mengatur parental control. Semua layanan tersebut akan rencananya digratiskan (free trial) sampai dengan musim gugur 2017. Setelah free trial ini habis, baru selanjutnya biaya langganan online pertahun akan diberlakukan.
Menurut Tatsuki Kimishima, akan lebih mudah jika biaya berlangganan online dibebankan per tahun kepada user. Tujuannya adalah agar mereka dapat terus mendapat berbagai fitur online seperti multiplayer online dan juga fitur mengunduh game klasik milik Nintendo.
Kimishima juga mengatakan bahwa saat ini Nintendo tengah mempelajari virtual reality dan akan menambahkannya ke Switch. Tentunya implementasi ini baru dilakukan jika Nintendo sudah menemukan formula agar user bisa bermain dengan VR berjam-jam tanpa mengalami masalah berarti.
Thanks Dr. Serkan Toto