Bandai Namco Entertainment Asia akhirnya merilis trailer terbaru bertajuk The One-Armed Resurgence Offspring untuk game action RPG yang sangat dinanti, CODE VEIN II. Trailer ini memperlihatkan karakter-karakter baru, wilayah baru, serta deretan senjata mematikan yang akan menjadi bagian penting dalam petualangan gelap para Revenant.
CODE VEIN II dijadwalkan rilis pada 29 Januari 2026 untuk PlayStation®5 dan Xbox Series X|S, serta 30 Januari 2026 untuk PC melalui Steam.
Trailer penuh aura misteri dan drama ini memberikan gambaran lebih dalam mengenai konflik baru yang mengancam dunia, serta hubungan kompleks antar karakter yang terikat oleh darah, nasib, dan tragedi.
Karakter Baru dalam CODE VEIN II
Trailer ini memperkenalkan sejumlah karakter baru yang akan memegang peranan penting dalam cerita CODE VEIN II. Masing-masing hadir dengan latar belakang kuat dan motivasi personal yang memperdalam narasi dunia pasca-Resurgence.
Lyle McLeish (VA: Atsushi Tamaru)
Seorang Revenant muda dengan talenta pedang yang luar biasa.
Saat masih manusia, Lyle tewas dalam konflik antarreventan, namun hidupnya diselamatkan dan dihidupkan kembali oleh Craig, pemimpin Dawn Chorus. Hutang budi itulah yang membuatnya bersumpah mengabdi dan menggunakan kekuatannya demi Craig.
Craig McLeish (VA: Hidenori Takahashi)
Pemimpin Dawn Chorus yang penuh karisma sekaligus tragedi.
Craig terusir dari tanah kelahirannya di Corroded Scar akibat sebuah insiden besar. Kini ia memimpin Dawn Chorus untuk merebut kembali tempat yang pernah mereka sebut rumah.
Dawn Chorus
Kelompok pejuang bersenjata yang berkeliaran di dunia penuh kehancuran.
Hanya mereka yang membuktikan kekuatan melalui duel yang boleh bergabung. Di bawah kepemimpinan Craig, mereka berjuang keras untuk menjadikan Corroded Scar wilayah mereka.
Lokasi Baru: The Corroded Scar (Present)
Wilayah ini dulunya merupakan area berbahaya tempat asam kuat memancar dari dalam tanah. Para pionir pernah datang mencari sumber energi langka dan menggali lembah penuh misteri ini.
Namun kini pintu masuknya disegel rapat, dan hanya pos terdepan yang terbengkalai berdiri membisu, menyisakan bayang-bayang dari masa lalu. Trailer menyorot atmosfer suram dan beracun yang menjadi ciri khas dunia CODE VEIN II.
Deretan Senjata Baru dan Klasik yang Hadir di CODE VEIN II
Sebagai game action RPG yang menekankan pertarungan taktis dan eksplorasi intens, CODE VEIN II menghadirkan pilihan senjata yang semakin variatif, masing-masing dengan gaya bertarung dan keunggulan khusus.
One-Handed Sword
Serbaguna, cepat, cocok untuk pemula.
Menawarkan kombo gesit, tusukan jarak jauh, hingga spinning slash yang mudah dikendalikan.
Two-Handed Sword

Berdaya rusak tinggi dan berjangkauan luas.
Serangan tebasan besar bisa diperkuat melalui charge, menghasilkan pukulan mematikan.
Twin Blades (Baru!)

Senjata baru dengan mobilitas ekstrem.
Dual-blades ini memungkinkan pemain menembus pertahanan musuh dan menghabisinya dengan kombo cepat yang bersinergi dengan serangan blood drain.
Bayonet

Senjata jarak dekat dan jauh dalam satu paket.
Pemain bebas berganti gaya bertarung antara pisau dan tembakan jarak jauh sesuai situasi.
Halberds
Senjata bertangkai panjang yang unggul di jarak menengah.
Mampu menyerang banyak musuh sekaligus dan memiliki teknik tebasan lebar serta serangan lonjakan cepat.
Hammers

Lambat namun menghancurkan.
Mampu memecah pertahanan musuh dengan satu pukulan dan menghasilkan shockwave yang efektif saat dikerumuni.
Rune Blades (Baru!)
Dua bilah pedang yang melayang menggunakan kekuatan formae.
Memungkinkan teknik akrobatik dan sihir serbaguna, sangat cocok untuk pemain yang menyukai gaya bertarung stylish.
CODE VEIN II mengambil latar masa depan distopia setelah dunia hancur akibat peristiwa bernama Resurgence. Umat manusia hanya bertahan berkat keberadaan Revenant—makhluk vampir abadi yang memiliki kekuatan luar biasa namun terancam berubah menjadi monster kanibal akibat munculnya Luna Rapacis.
Pemain berperan sebagai Revenant Hunter, sosok yang bertugas menghentikan kehancuran dunia. Bersama seorang gadis misterius, pemain akan melakukan perjalanan melintasi waktu, 100 tahun ke masa lalu, demi mencegah bencana besar yang menghapus peradaban.
