Valve secara mengagetkan telah memperkenalkan lini hardware terbarunya, termasuk Steam Machine generasi baru yang dirancang sebagai gaming PC rumahan dengan pengalaman layaknya konsol. Perangkat ini diumumkan bersama Steam Frame (Headset VR) serta Steam Controller terbaru.
Valve mengklaim bahwa semua produk ini direncanakan rilis pada awal 2026.
Steam Machine Kembali
Valve kembali menghidupkan konsep Steam Machine dengan pendekatan yang lebih matang. Versi awal perangkat ini dirilis satu dekade lalu pada November 2015, dan dianggap sebagai produk gagal.
Kini hadir dalam bentuk kubus ringkas, perangkat ini menjalankan Steam OS dan dioptimalkan untuk bermain game. Karena pada dasarnya adalah PC, pemain tetap dapat menginstal aplikasi lain atau bahkan mengganti sistem operasi jika diinginkan.
Steam Machine memungkinkan pengguna membawa seluruh library Steam cukup hanya dengan login. Desainnya cocok diletakkan di dekat TV layaknya konsol atau di atas meja seperti PC gaming mini.
Perangkat ini dibekali CPU semi-custom AMD Zen 4 6C/12T dan GPU semi-custom berbasis RDNA3, ditambah dukungan 16GB DDR5 dan 8GB GDDR6 VRAM. Valve menyebut performanya enam kali lebih kuat dari Steam Deck. Steam Machine juga mendukung gaming 4K 60fps dengan teknologi FSR. Kombinasi ini ditujukan untuk memberikan pengalaman grafis premium di ruang keluarga tanpa perlu merakit PC sendiri.
Spesifikasi lengkapnya bisa dilihat di sini.

Valve turut memperkenalkan Steam Frame, headset VR wireless yang dapat melakukan streaming seluruh game Steam, termasuk game non-VR.
Lalu ada Steam Controller generasi terbaru membawa seluruh metode kontrol Steam Deck ke dalam bentuk controller wireless. Fitur-fiturnya meliputi stick, trackpad, gyro, grip button, serta konektivitas Bluetooth dan kabel. Valve juga menambahkan charging dongle yang sekaligus menjadi pemancar wireless untuk respons ultra cepat.
Semua perangkat baru ini sudah bisa masuk daftar Wishlist di Steam, tapi belum memiliki harga pasti.
