HomeReviewReview Silent Hill f (PS5): Game Action yang Mengerikan

Review Silent Hill f (PS5): Game Action yang Mengerikan

Silent Hill f adalah sebuah eksperimen yang berani. Kenapa berani? Karena untuk pertama kalinya, seri utama Silent Hill tidak berlatar di kota yang bernama Silent Hill.

Ditambah lagi, untuk pertama kalinya juga cerita game ini terjadi di salah satu kota fiksi tahun 1960-an yang berada di Jepang bernama Ebisugaoka. Perubahan ini bukan sekadar kosmetik saja, melainkan fondasi cerita.

Silent Hill f juga mengubah formula gameplay. Jika biasanya karakter utama Silent Hill menggunakan kombinasi antara senjata api dan melee untuk bertahan hidup, pada game ini pemain hanya diizinkan untuk menggunakan melee saja. Agar lebih menarik, developer NeoBard Entertainment juga menambahkan mekanisme ala game action third-person.

Dari pengalaman kami memainkan versi review Silent Hill f di PS5, game ini memiliki after taste yang berbeda dengan game Silent Hill lainnya. Tapi jangan salah, atmosfirnya masih sama.

Kota Terpencil di Jepang Tahun 1960-an

review silent hill f hinako ebisugaoka dalam kabut

Ebisugaoka yang menjadi lokasi cerita Silent Hill f merupakan wilayah yang terpencil. Developer menggambarkan suasana tersebut dengan baik. Mulai dari bentuk rumah yang masih tradisional, sawah dimana-mana, dan kota yang berpusat pada satu toko kelontong besar. Minuman Ramune yang merupakan minuman ikonik Jepang tempo doeloe juga ikut menjadi cameo di game ini.

Banyak pula simbol dari kepercayaan Shinto, seperti kuil berukuran kecil sampai besar, dan tidak lupa Torii Gate raksasa yang mengintimidasi. Kehadiran atribut-atribut ini ikut andil menciptakan identitas yang kuat. Ebisugaoka sesuai dengan apa yang dibayangkan, kota terpencil dengan tradisi lokal yang masih mengakar.

Dari segi visual, Ebisugaoka yang tertutup oleh kabut terlihat mencekam. Pemain akan banyak melalui gang sempit diapit dinding rumah, menciptakan nuansa claustrophobic yang menekan. Gang ini juga memiliki banyak cabang, ada yang membawa ke tempat baru atau buntu, kabar buruk jika sedang dikejar musuh.

Eksplorasi wilayah di dalam game bukan hanya sekedar perjalanan, melainkan untuk mengungkap lebih banyak lore. Kalian bisa menemukan dokumen, catatan, dan surat yang ditinggalkan penduduk. Informasi tambahan ini memperkaya pemahaman tentang sejarah desa, tradisi, hingga kehidupan sehari-hari sebelum tragedi terjadi.

review silent hill f dokumen dan note

Meski developer telah mempoles Ebisugaoka dengan baik, entah kenapa kami kurang mendapatkan atmosfir horornya. Menurut kami, game ini masih terbilang terang untuk ukuran survival horror. Hal ini sangat berbeda jika dibandingkan dengan Silent Hill 2 Remake yang intensitas kabutnya lebih pekat dan juga lebih gelap karena banyak berada di dalam ruangan.

Review Silent Hill f: Peran Hinako Shimizu

review silent hill f hinako shimizu

Tokoh utama Silent Hill f adalah Hinako Shimizu. Ia digambarkan sebagai “kambing hitam” keluarga. Hinako yang baru lulus sekolah harus menghadapi tekanan untuk mengikuti jejak kakaknya, yaitu menikah muda demi memenuhi tuntutan orang tua.

Realita hidup Hinako juga jauh dari kata ideal. Ia hidup bersama ayahnya yang pemabuk dan abusive. Sang Ibu yang pasif juga tidak bisa melindung Hinako dari ayahnya. Ini yang menjadikan dirinya sosok yang rapuh secara psikologis, cocok sebagai karakter utama game Silent Hill.

Kerapuhan itu kemudian diproyeksikan ketika kabut mulai menyelimuti Ebisugaoka. Rasa trauma Hinako mengambil wujud menjadi horor fisik. Bunga merah darah mendadak mekar dimana-mana dan mulai menutupi kota. Penduduk yang dikenal Hinako juga berubah menjadi monster yang menjijikkan dan menyeramkan.

review silent hill f hinako dan shu

Drama antara Hinako dan teman-temannya juga menarik untuk disimak. Hubungan friendzone antara dirinya dan teman prianya yang bernama Shu, Rinko yang pencemburu dan posesif, dan Sakuko yang agak aneh. Selama perjalanan, hubungan mereka berempat akan dites ke titik diluar nalar.

Monster yang Disturbing

review silent hill f orang-orangan sawah

Salah satu daya tarik dari franchise Silent Hill adalah desain monsternya, dan Silent Hill f tidak mengecewakan. Kalian akan menghadapi beragam makhluk menjijikkan yang seakan-akan keluar dari mimpi buruk. Mulai dari boneka manekin menyeramkan dengan gerakan yang tidak bisa ditebak, orang-orangan sawah yang baru mengejar ketika berbalik badan, hingga monster seperti gumpalan daging dengan pisau dapur raksasa.

Desain monster juga merupakan simbol representasi dari trauma yang dialami oleh Hinako. Setiap makhluk ini bukan hanya sekedar musuh, melainkan refleksi dari luka batin yang dialaminya.

Pertarungan dengan boss juga memberikan kesan tersendiri. Meskipun penampilan mereka yang tidak enak dipandang, ada nuansa indah, dipadukan dengan alunan musik ritualistik.

Game Silent Hill Masa Kini

review silent hill f sistem combat

Tidak bisa dipungkiri jika genre action (Apalagi Soulslike) sedang menjadi tren untuk bisnis game masa kini. Konami dan Neobard Entertainment tidak mau ketinggalan arus dengan menerapkan mekanismenya ke Silent Hill f.

Silent Hill f tidak memiliki handgun atau shotgun untuk bertahan hidup. Sebagai gantinya, Hinako harus mengandalkan senjata melee seperti pipa, pisau, hingga palu besar. Semua senjata ini juga bisa rusak jika digunakan terus menerus.

Game ini juga menyediakan Repair Kit untuk membetulkan senjata yang akan rusak. Namun, karena jumlahnya terbatas, pemain akan selalu dihadapkan dengan keputusan kapan waktu yang tepat untuk memperbaiki senjata.

review silent hill f sistem stamina

Sistem combat Silent Hill f juga sangat bergantung dengan stamina. Setiap serangan, dodge, maupun ketika Hinako berlari akan menguras stamina. Ada pula sanity meter, mekanisme yang terkuras saat Hinako menggunakan serangan focus attack. Ketika ini habis, Hinako akan lebih rentan saat diserang oleh musuh.

Semua mekanisme ini sebetulnya memberikan pemain dua opsi pilihan ketika berhadapan dengan musuh. Pilihan pertama adalah melawan dengan resiko kehilangan sumber daya. Sedangkan pilihan kedua adalah lari. Kebanyakan musuh akan berhenti mengejar jika sudah ketinggalan jauh. Ditambah lagi, kalian bisa menggunakan kemampuan dari jimat yang membuat musuh agak sulit untuk melihat Hinako.

Namun, dari pertengahan sampai akhir cerita, game mulai menghadirkan mode gauntlet. Pemain tidak bisa lagi lari, melainkan harus menghabisi musuh untuk membuka jalan yang terkunci.

Alam Lain

review silent hill f alam lain

Selain Ebisugaoka, Silent Hill f juga menghadirkan dunia lain. Semacam alam spiritual atau bawah sadar Hinako yang mengambil bentuk bagian dalam kuil. Dalam dunia ini, Hinako akan bertemu dengan sosok misterius bernama Fox Mask yang membimbingnya terus masuk ke bagian paling dalam.

Dunia lain ini memiliki mekanisme yang berbeda dengan dunia luar. Senjata tidak lagi bisa rusak di dunia ini, begitu juga dengan musuh yang bisa hidup kembali. Hinako juga akan mendapatkan kekuatan spesial, dimana ia bisa memasuki “Beast Mode” yang membuat nyaris tak terkalahkan.

Jadi ketika berada di dunia nyata, elemen survival horror dari Silent Hill f akan sangat terasa. Tapi ketika berada di dunia lain, game ini berubah menjadi action. Transisi dua gaya ini mungkin agak sulit diterima oleh fans Silent Hill. Namun, perubahan ini penting dari segi cerita karena mencerminkan perubahan yang terjadi kepada diri Hinako.

Review Silent Hill f: Puzzle yang Pintar

review silent hill f puzzle

Silent Hill f tetap setia pada tradisi puzzle yang kompleks. Sebelum memulai permainan, kalian akan diberikan pilihan untuk tingkat kesulitan puzzle. Ada tiga tingkat kesulitan yaitu Story, Hard, dan Lost in the Fog. Jika kalian tidak ingin pusing bisa memilih Story. Tapi jika ingin mencoba yang menantang intelektual bisa memilih Hard atau atasnya.

Puzzle yang dihadirkan bukan hanya memberikan variasi gameplay, tetapi juga alat untuk mengungkap cerita tentang desa dan penduduknya. Misalnya puzzle di sekolah menceritakan bagaimana watak asli Ringo kepada Hinako. Kalian juga tidak perlu lagi membuka tutup menu untuk membaca petunjuk puzzle. Petunjuk ini hadir dalam bentuk shortcut yang bisa diakses langsung saat sedang menyelesaikan puzzle.

Bentuk puzzle juga bervariasi. Ada yang berhubungan dengan folklore Jepang, tentang penelitian, maupun teka-teki angka yang merupakan ciri khas dari Silent Hill. Kami akui, beberapa puzzle yang dibuat oleh developer bisa dibilang tricky. Petunjuk yang diberikan ternyata hanyalah pengalih perhatian dari petunjuk asli yang sebetulnya sangat sederhana.

Kesimpulan Review Silent Hill f

Kesimpulan kami dari review Silent Hill f adalah game ini merupakan bukti bahwa franchise horor klasik masih mampu berevolusi. Pemilihan Jepang dan budayanya sebagai latar terbukti efektif untuk memberikan nuansa baru, tanpa menghilangkan ciri otentik dari franchise ini.

Pemilihan Hinako Shimizu sebagai protagonis juga sudah tepat dengan kedalaman emosionalnya, sekaligus mengangkat topik-topik sosial yang terjadi di kehidupan nyata. Monster yang menjijikkan dengan puzzle yang membuat frustrasi juga merupakan kombinasi sempurna untuk menjaga ritme permainan.

Walau mungkin dari segi combat game ini bisa memicu pro dan kontra, secara keseluruhan Silent Hill f berhasil berdiri sejajar dengan judul lain franchise ini.

Silent Hill f sudah tersedia di PS5, Xbox Series, dan PC.

REVIEW OVERVIEW

Visual & Grafis
Storyline
Gameplay
Sound (Soundtrack & sound effect)
Replay Value
Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler

Silent Hill f adalah sebuah eksperimen yang berani. Kenapa berani? Karena untuk pertama kalinya, seri utama Silent Hill tidak berlatar di kota yang bernama Silent Hill. Ditambah lagi, untuk pertama kalinya juga cerita game ini terjadi di salah satu kota fiksi tahun 1960-an yang berada...Review Silent Hill f (PS5): Game Action yang Mengerikan