Kehadiran game Mega Man baru tidak ada hentinya ditanyakan oleh fans. Respon Capcom yang hanya diam akhirnya menciptakan spekulasi yang agak aneh.
Baru-baru ini muncul teori yang menduga bahwa Pragmata merupakan game rahasia Mega Man atau setidaknya berkaitan dengan franchise tersebut. Dugaan ini muncul karena desain karakter Diana, android kecil dalam Pragmata, dianggap mirip dengan Mega Man. Ditambah latar cerita yang terjadi di markas luar angkasa dan berhubungan dengan AI.
Capcom Luruskan Kabar: Pragmata Bukan Game Mega Man Baru!
Berbicara kepada VGC, Produser Pragmata, Naoto Oyama, buka suara mengenai isu tersebut. Menurutnya teori ini lucu dan tidak benar.
Sambil tertawa, ia menegaskan bahwa Pragmata sama sekali bukan game Mega Man. Ia juga menekankan bahwa Pragmata merupakan proyek baru dengan identitas yang berbeda.
Oyama juga menambahkan, dirinya memang pernah terlibat sebagai produser di Mega Man Battle Network Legacy Collection. Ia sangat senang dan juga berterima kasih kepada fans setia Mega Man yang sudah mau memberikan perhatiannya kepada Pragmata juga.
Sekilas Tentang Pragmata
Pragmata menceritakan tentang pertemuan Hugh, seorang astronot, dengan Diana, android canggih berbentuk anak kecil. Keduanya terjebak di markas luar angkasa karena AI liar yang menguasai fasilitas tersebut.
Gameplay Pragmata cukup unik karena mengkombinasikan elemen action shooter dengan hacking. Hugh bertindak sebagai karakter utama dalam pertempuran, sementara Diana memberi dukungan melalui kemampuan hack untuk membuka celah kelemahan musuh.
Pragmata rencananya akan meluncur pada 2026 di platform PS5, Xbox Series, dan PC via Steam.
Bagaimana menurut kalian?