spot_img
HomeBesideHeboh Studio Lokal Brandoville Disebut Tindas Pegawainya

Heboh Studio Lokal Brandoville Disebut Tindas Pegawainya

Kabar kurang baik datang dari industri game tanah air. Salah satu studio animasi lokal yang bernama Brandoville sedang ramai dirujak oleh netizen di media sosial. Penyebabnya adalah aksi penindasan dan juga kekerasan yang disebut dilakukan oleh pemilik studio kepada pegawainya.

Informasi ini muncul karena diungkap oleh netizen bernama Bisher Dokkmak yang mengungkap kondisi toxic yang terjadi di dalam Brandoville. Ia mengatakan bahwa co-owner dari Brandoville, Cherry Lai sering membully pegawainya. Cherry merupakan istri dari Ken Lai yang merupakan pemilik Brandoville.

Beberapa tindakan tidak masuk akal yang dilakukan oleh Cherry Lai adalah tidak mengizinkan cuti meski ada anggota keluarga yang meninggal dunia, memaksa bekerja di luar jam kerja, ancaman memotong gaji, bahkan sampai dengan verbal abuse. Kalian bisa melihat hal apa saja yang menimpa pegawai Brandoville dalam bentuk screenshot dan video di sini.

Brandoville sendiri memiliki latar belakang yang cukup baik karena pernah terpilih untuk ikut mengerjakan proyek game AAA seperti The Last of Us dan Final Fantasy VII Remake. Pada Agustus 2024, studio yang berbasis di Jakarta ini mengumumkan telah gulung tikar. Barulah setelah itu para mantan pegawai Brandoville mulai menyuarakan tentang situasi yang terjadi di dalam studio tersebut. Baik dari pihak Ken Lai dan Cherry Lai belum angkat bicara mengenai kasus ini.

Diungkap juga pasca penutupan Brandoville, Cherry Lai dan suaminya Ken Lai telah membuka studio baru bernama Lailai. Studio ini bahkan sedang melakukan proses perekrutan.

Bagaimana menurut kalian?

Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler