Tahun 2024 sepertinya akan menjadi tahunnya game Metroidvania. Setelah penampilan yang mengejutkan lewat Prince of Persia: The Lost Crown di awal tahun, genre ini siap mengejutkan gamer lagi lewat Tales of Kenzera: ZAU.
Saya ingat ketika pertama kali diumumkan pada event The Game Awards 2023, Tales of Kenzera: ZAU disebut terinspirasi dari cerita asli tentang hubungan ayah dan anak. Namun karena diumumkan bersamaan dengan game-game lain, saya tidak terlalu mempedulikannya. Tapi sekarang saya akhirnya mengerti maksudnya.
Berkenalan dengan Surgent Studios
Beberapa waktu lalu saya mewakili Playcubic ikut serta dalam acara preview event online untuk Tales of Kenzera: ZAU. Diselenggarakan oleh EA, pada acara ini saya dan rekan media yang lain bisa berjumpa secara online dengan pencipta dari Tales of Kenzera: ZAU, Surgent Studios.
Pimpinan dari Surgent Studios, yaitu Abubakar Salim ternyata bukanlah nama asing di industri game. Ialah pengisi suara dari Bayek di Assassin’s Creed: Origins. Peran itu jugalah yang membuatnya masuk dalam nominasi BAFTA. Ia juga terjun ke dalam dunia film dan ikut serta dalam serial televisi Raised by Wolves dan House of the Dragon.
Tidak hanya itu, cerita yang dijadikan latar dari Tales of Kenzera: ZAU ternyata diadaptasi dari hubungan Salim dengan ayahnya. Ia menceritakan bahwa inspirasi untuk game ini datang dari apa yang ia rasakan, yaitu kerelaan untuk berbuat apa saja demi bisa menghidupkan kembali ayahnya yang sudah meninggal.
“Banyak yang bertanya kepada saya, kenapa saya lebih memilih menuangkan cerita saya dalam bentuk game daripada film. Alasannya adalah gamelah yang mendorong saya untuk terjun ke dunia akting. Lalu yang pertama kali memperkenalkan game kepada saya adalah ayah saya. Jadi saya merasa game ini tepat sebagai bentuk penghormatan saya kepadanya,” Ucapnya.
Apa yang dialami oleh Salim terefleksi ke dalam game, dimana karakter utamanya yaitu Zau adalah seorang Shaman muda. Demi menghidupkan kembali ayahnya, Zau sampai harus menjalin kerjasama dengan Dewa Kematian yang bernama Kalunga.
Untuk membuat Tales of Kenzera: ZAU menjadi lebih menarik. Salim dan timnya menambahkan bumbu spesial yaitu tentang tradisi dan juga mitologi dari Afrika. Karena menurutnya tradisi Afrika dimana masih adanya hubungan antara yang sudah meninggal dengan yang masih hidup sesuai dengan latar cerita dari game ini.
Mencoba Tales of Kenzera: ZAU
Secara konsep, Tales of Kenzera: ZAU kurang lebih sama dengan game metroidvania yang lain. Dalam game ini pemain akan ditantang kemampuannya untuk bermain dengan sebaik mungkin. Visual dan desain dari Tales of Kenzera: ZAU juga sudah menggunakan gaya moderen, 2.5D.
Dunia Kenzera yang ditampilkan dalam game terlihat indah dan penuh warna. Pada sesi preview saya sempat merasakan dua map atau biome. Map pertama terlihat seperti wilayah dataran tinggi dengan banyak tebing terbuat dari susunan batu dan juga air terjun di bagian background. Map kedua membawa saya ke dalam gua. Cahaya menjadi lebih redup dan saya banyak melihat tanaman seperti jamur dengan bioluminesensi seperti dalam film James Cameron Avatar.
Meski disajikan dengan grafis dan visual yang enak untuk dilihat, saya tetap harus waspada. Tales of Kenzera: ZAU memiliki unsur platformer, dimana saya dituntut untuk melompat dari satu platform ke platform lainnya. Pada sesi preview saya belum menemukan bagian platformer yang sulit. Tapi saya yakin pasti bagian ini ada di salah satu map di dalam game.
Ketika berhadapan dengan musuh, Zau diberikan dua pilihan yaitu menggunakan serangan jarak dekat atau serangan jarak jauh. Untuk serangan jarak dekat, saya menggunakan Sun Mask. Sedangkan serangan jarak jauh, saya memakai Moon Mask.
Keduanya bisa digunakan bersama secara kombinasi. Misalnya musuh dilontarkan dengan Sun Mask lalu diserang dengan serangan jarak jauh Moon Mask. Dalam Tales of Kenzera: ZAU kemampuan ini dinamakan Shaman Dance dan membuat gameplay menjadi lebih menantang dan juga dinamis.
Penasaran dengan Tales of Kenzera: ZAU kalian bisa mencoba versi demonya terlebih dahulu di Steam. Tales of Kenzera: ZAU akan rilis pada tanggal 23 April 2023 di PS5, Xbox Series, Nintendo Switch, dan PC (Steam, Epic Games Store, dan EA App).