Akhir tahun 2023 adalah mimpi buruk bagi Insomniac Games. Developer yang berada di bawah naungan Sony Interactive Entertainment ini kecolongan akibat ulah kelompok hacker bernama Rhysida. Pada awalnya mereka mengancam akan membocorkan data-data yang diambil ke internet jika Sony dan Insomniac tidak mau membayar uang tebusan. Karena respon yang didapat tidak sesuai, Rhysida akhirnya memutuskan untuk melepas data-data yang dicuri ke internet.
Dari jutaan data milik Insomniac yang beredar di internet, game Wolverine adalah yang paling banyak mendapat sorotan. Video gameplay awal dari game tersebut dibagikan oleh netizen di media sosial, forum dan juga website video seperti YouTube. Aset dari game Wolverine juga bisa didapatkan dari data hasil curian tersebut.
Parahnya lagi roadmap dari Insomniac untuk rencana pengembangan game mereka juga ikut terungkap. Rupanya Insomniac sudah menyiapkan beberapa game superhero lain untuk beberapa tahun ke depan. Mulai dari X-Men, trilogi dari game Spider-Man, sampai dengan Venom.
Tragedi yang menimpa Insomiac ini membuat developer lain ikut berduka. Salah satunya adalah Remedy Entertainment yang membuat Alan Wake 2. Melalui X (@remedygames), mereka menyebut pencurian data seperti yang dialami oleh Insomniac adalah tindakan yang memalukan. Remedy juga menuliskan pesan berisi dukungan kepada para staf Insomniac yang terdampak.
Our sympathies to @insomniacgames and all the affected team members. After all the effort and dedication they have poured into their games, they didn't deserve this. No one does. The hackers also leaked employee's personal information, which is truly disgraceful and shameful.
— Remedy Entertainment (@remedygames) December 19, 2023
Bagaimana menurut kalian?