spot_img
HomeReviewReview Armored Core VI: Fires of Rubicon (PC): Kebangkitan Franchise yang Terkubur

Review Armored Core VI: Fires of Rubicon (PC): Kebangkitan Franchise yang Terkubur

Ketika FromSoftware mengumumkan Armored Core VI: Fires of Rubicon tahun lalu, saya sangat gembira. Saya sudah lama menanti-nantikan franchise ini dibangkitkan kembali dan akhirnya harapan itu tercapai.

Jarak dari Amored Core Vi dengan seri sebelumnya cukup jauh yaitu sekitar 10 tahun. Pertanyannya adalah apakah FromSoftware bisa membuat Armored Core VI sesuai dengan ekspektasi fansnya yang sudah menunggu lama?

Kebetulan saya mendapat kesempatan dari Bandai Namco untuk memainkan versi review Armored Core VI: Fires of Rubicon di PC. Setelah bermain kurang lebih 40 jam, saya bisa menyimpulkan bahwa game ini sesuai dengan ekspektasi!

Alur Cerita Tentang Ekploitasi Alam Oleh Korporat

Cerita dari Armored Core VI bisa dibilang sederhana.  Cerita dari game ini berlatar di planet bernama Rubicon 3. Planet ini memiliki sumber daya alam langka bernama Coral. Namun eksploitasi Coral justru menyebabkan bencana alam berskala apokaliptik yang membuat Rubicon 3 terpaksa ditinggalkan.

Lima puluh tahun berselang, manusia kembali mendatangi Rubicon 3 untuk mengeksploitasi Coral. Kedatangan ini menciptakan konflik dimana perusahaan dan penduduk lokal saling serang untuk menguasai Coral yang ada.

Jika kalian sudah pernah memainkan Armored Core pasti sudah tahu apa yang terjadi setelahnya. Pemain akan menjadi tentara bayaran kali ini codename C4-621 yang mencari nafkah dari konflik. Tentunya ada sedikit plot twist mengenai identitas karakter yang digunakan pemain. Namun saya tidak mau menspoilernya. Kalian harus mencari tahu sendiri.

Sedikit catatan dari saya, alur cerita Armored Core VI bisa dibilang mencerminkan apa yang sedang terjadi di dunia sekarang. Perusahaan besar saling sikut demi menguasai sumber daya alam, tapi tanpa memperdulikan efeknya kepada ekosistem. Jika tidak dihentikan bencana alam berskala apokaliptik di Armored Core VI bisa saja betul-betul terjadi.

Multiple Ending Nilai Plus Untuk Replay Value

Untuk menjalankan cerita utama dari Armored Core VI, pemain harus menjalankan misi yang diberikan. Misi ini bisa datang dari berbagai pihak dan pemain bisa memilih untuk mengerjakan yang mana. Pemilihan misi ini akan berpengaruh dengan misi selanjutnya, juga dengan alur cerita.

Armored Core VI sendiri memiliki multiple ending. Dua ending bisa dipilih dengan menjalankan main campaign. Armored Core VI memiliki fitur Replay Mission untuk mengulang kembali misi yang sudah diselesaikan. Namun fitur ini tidak berdampak apa-apa dengan alur cerita, melainkan hanya untuk mengambil item yang mungkin terlewat.

Ada juga ending rahasia yang diperlukan cara ekstrim dan hanya ditujukan bagi mereka yang tidak bosan mati terus oleh musuh. Jadi dari segi replay value Armored Core VI jelas memenuhi kriteria. Karena jika pemain ingin mendapatkan semua endingnya maka harus mengulang kembali beberapa kali gamenya setelah tamat.

Grafis Hanya Seperti Polesan Ulang

Secara grafis Armored Core VI sudah mengalami peningkatan dibanding game sebelumnya. Secara tekstur sudah lebih halus, ditambah lagi adanya special effect dan lighting. Map yang menjadi lokasi bertempur juga seakan terlihat besar karena bagian background yang megah. Misalnya ketika sedang bertarung di map yang berada di permukaan planet. Pada backgroundnya kalian bisa melihat reruntuhan bangunan dan planet lain yang ada di langit.

Tapi sayangnya tidak ada terobosan baru dari segi grafis di Armored Core Vi. Seakan FromSoftware hanya memoles ulang game Armored Core sebelumnya.

Justru yang cukup menarik perhatian adalah desain dari musuh. Variasi musuh yang ada di Armored Core VI cukup banyak. Tidak hanya mecha saja, ada juga variasi lainnya seperti tipe Heavy dan Light Cavalry, Heavy dan Light Muscle Tracer. Tapi yang paling impresif adalah musuh yang berukuran besar dan biasanya hadir sebagai boss.

Gameplay Sulit Wajib Git Gud

Dari segi gameplay Armored Core VI masih menggunakan sistem yang sama dengan seri-seri pendahulunya. Pemain akan bisa melihat tampilan mecha mereka dari belakang karena menggunakan gaya pandang third person.

Saya awalnya berharap FromSoftware mengimplementasi gaya pandang first person di Armored Core VI. Tapi melihat gameplaynya yang cepat dan cenderung chaotic, first person mungkin bukan ide yang tepat. Bayangkan berada di medan pertempuran dimana hanya sendirian melawan gerombolan musuh. Ingat! Game ini dibuat oleh mbahnya game Souls FromSoftware yang tidak kenal ampun.

Mecha kalian akan memiliki health point yang akan turun terus jika terkena damage dari serangan musuh. Tidak perlu khawatir karena kalian bisa menyembuhkan health point mecha dengan repair kit, tapi jumlahnya terbatas. Kalian juga harus berhati-hati supaya tidak kena stagger oleh musuh. Efek stagger ini juga berlaku untuk musuh. Fitur ini adalah fitur baru yang pada seri sebelumnya tidak.

FromSoftware juga menyempurnakan sistem targeting di Armored Core VI. Sistem ini membantu pemain untuk lebih mudah mengkunci targetnya. Sistem targeting ini dibagi berdasarkan jarak. Jadi jika ingin optimal untuk menggunakan sistem ini pastikan untuk menggunakan senjata yang tepat. Misalnya long range targeting untuk senjata rifle jarak jauh, bukan malah untuk handgun.

Armored Core VI juga memiliki sistem checkpoint dalam misi. Jadi tidak perlu mengulang dari awal misi, cukup mengulang dari checkpoint. Tapi jangan beranggapan bahwa kemudahan ini membuat game menjadi lebih mudah. Justru fitur-fitur ini dibuat agar pemain Armored Core VI termotivasi untuk Git Gud.

Jadi solusi terbaik menurut saya adalah manfaatkan booster semaksimal mungkin. Gunakan untuk memperlebar jarak atau melakukan manuver agar tidak terkena serangan musuh. Setelah itu jangan pernah berhenti melakukan tuning untuk mecha kalian.

Tuning Mecha Sampai Puas

Alasan kenapa saya suka dengan Armored Core adalah kostumisasi mecha yang luar biasa. Kalian bisa membuat mecha Impian kalian di Armored Core. Ingin punya mecha yang memiliki kaki empat, bisa! Mecha yang kakinya tank, ada! Bentuk kaki ini hanya contoh saja karena kalian juga bisa mengotak-atik bagian lainnya seperti tangan dan kepala.

Untuk mendapatkan part baru kalian hanya perlu menjalankan misi yang ada. Semakin banyak misi yang diselesaikan, semakin banyak pula part yang tersedia. Part baru juga bisa didapat dari arena. Setiap part memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk menciptakan mecha yang sempurna, kalian harus memahami mana part yang harus digunakan dan tidak digunakan.

Jenis senjata yang ada di Armored Core VI sangat bervariasi. Mulai dari senjata melee, handgun, assault rifle, laser rifle, sampai dengan missile launcher. Karena senjata memerlukan peluru, kalian juga harus memperhatikan bagian keuangan. Setiap kali menyelesaikan misi, kalian akan ditagih ongkos untuk isi ulang peluru dan juga perbaikan mecha.

Pemain bisa membuat mecha mereka menjadi senjata berjalan dengan memasang senjata di tangan dan bagian belakang. Bisa juga membuat mecha spesialis jarak dekat yang hanya membawa senjata melee. Tapi harus diperhatikan berat dan energy consumption dari mechanya.

Semakin banyak senjata yang dibawa artinya semakin berat dan besar energy comsumption. Jika lebih dari batas, sekuat apapun mecha kalian tetap tidak akan bisa jalan. Jika dipaksa performa mecha kalian akan menyedihkan. Untuk mengakalinya kalian bisa mengurangi jumlah senjata yang dibawa atau mengganti bagian part mecha dengan yang mendukung.

Kostumisasi dan tuning ini menurut saya adalah heart and soul dari Armord Core VI. Sebagai seorang pilot, pemain harus bisa menciptakan mecha yang ideal dan nyaman untuk digunakan. Menurut saya percuma saja jika memiliki mecha yang secara estetika sudah luar biasa, tapi gameplay tidak sesuai selera. Lebih baik jika estetikanya biasa saja tapi gameplay cocok.

Mode PVP Bagi yang Haus Darah

Sudah menjadi standard untuk game buatan FromSoftware untuk tidak hanya memiliki tingkat kesulitan yang ekstrim, tapi juga mode PvP. Tidak, kalian tidak bisa menyerang game milik orang lain. Untuk melakukan PvP hanya bisa dilakukan di arena.

Mode PvP Armored Core VI memiliki dua variasi yaitu 1vs1 atau 3vs3. Pemain hanya perlu membuat room atau langsung join yang sudah ada untuk memulai PVP. Sayangnya game ini belum memiliki sistem matchmaking berdasarkan rank. Jadi bisa saja kalian bertemu dengan pemain yang sudah menghabiskan ratusan jam atau bertemu dengan newbie yang baru main. Intinya pemain harus siap secara mecha maupun mental sebelum mencoba PvP.

Saran dari saya adalah untuk kedepannya akan lebih baik jika ada sistem rank di Armored Core VI. Jadi pemain bisa memilih lawan yang sesuai dengan kemampuannya.

Armored Core VI Dari Segi Teknis

Untuk mereview Armored Core VI saya menggunakan PC dengan spesifikasi CPU Ryzen 7 2700X, VGA GeForce RTX 4070 Ti, RAM 32GB dan SSD. Untuk setting saya full rata kanan untuk semuanya. Hasilnya selama puluhan jam bermain saya hanya mengalami satu crash saja, tidak ada frame rate drop dan glitch atau bug.

Dari segi spesifikasi, Armored Core VI versi PC tidak terlalu demanding. Mungkin salah satu sebabnya adalah game ini tidak hanya ditujukan untuk mesin next-gen. Armored Core VI juga ada versi PS4 dan Xbox One yang notabene adalah konsol old-gen.

Kesimpulan

Secara keseluruhan Armored Core VI tidak terlalu berbeda dengan seri sebelumnya. Baik dari segi grafis dan gameplay terkesan masih seperti mengulang yang dulu-dulu, tapi sudah dipoles ulang. Mungkin yang membuat game ini berkesan adalah faktor nostalgia karena franchise ini kembali dihidupkan oleh FromSoftware.

Terlepas dari itu, menurut saya Armored Core VI adalah game mecha dengan gameplay terbaik yang ada di tahun ini. Pertarungan intens yang disajikan di Armored Core VI sangat menantang bahkan bisa sampai kebablasan. Belum ditambah lagi fitur tuning dan kostumisasi yang in-depth dimana pemain bisa menciptakan mecha impiannya.

Intinya jika kalian adalah penggemar robot pasti akan suka dengan Armored Core VI: Fires of Rubicon. Asalkan kalian tidak masalah sering mengulang-ulang level karena dihajar musuh yang ekstra sulit.

*Game untuk review disediakan oleh publisher

REVIEW OVERVIEW

Visual & Grafis
Storyline
Gameplay
Sound (Soundtrack & sound effect)
Replay Value
Aryo
Aryo
Editor Playcubic. Gamer dengan cita-cita punya PC kelas dewa. Disamping PCnya ada PS5 dan Xbox Series X
RELATED ARTICLES

Terpopuler

Ketika FromSoftware mengumumkan Armored Core VI: Fires of Rubicon tahun lalu, saya sangat gembira. Saya sudah lama menanti-nantikan franchise ini dibangkitkan kembali dan akhirnya harapan itu tercapai. Jarak dari Amored Core Vi dengan seri sebelumnya cukup jauh yaitu sekitar 10 tahun. Pertanyannya adalah apakah FromSoftware...Review Armored Core VI: Fires of Rubicon (PC): Kebangkitan Franchise yang Terkubur