Sega dan Creative Assembly telah merilis informasi baru tentang Total War: Pharaoh. Informasi yang diungkap adalah kelompok Canaan. Setelah kematian Firaun Merneptah, kota-kota di Canaan berjuang untuk merdeka dari pengaruh Egyptian dan Hittite yang saling bersaing.
- Irsu, si penjarah adalah seorang panglima perang yang ganas sekaligus perampok yang memanfaatkan kekacauan yang terjadi untuk menjarah sesuak hati. Irsu bangga dengan sifatnya yang kejam. Ia lebih suka mengandalkan agresi dan kekuatan fisik untuk mengatasi musuh-musuhnya. Di medan perang, pasukan Irsu dilengkapi dengan perlindungan yang kuat, ahli dalam pertempuran jarak dekat, memiliki kemampuan Raiders dan Razers yang memungkinkan mereka untuk membakar bangunan dan menimbulkan kekacauan lebih lanjut.
- Bay adalah seorang manipulator ulung. Dia seperti serigala yang menyamar sebagai domba. Gaya bermainnya yang penuh rahasia cocok untuk pemain yang suka bersembunyi dan menyerang dalam momen yang tepat. Pada medan pertempuran, pasukan dari Bay ahli dalam menyergap dengan menggunakan kemampuan seperti Vanguard Deployment, Stalk, dan Sneak untuk mengejutkan musuh dan meraih kemenangan dengan cepat.
Sebagai kelompok kecil yang menghadapi kekuatan militer besar, bangsa Canaan telah mengembangkan strategi perang yang cerdik. Mereka mengandalkan kemampuan beradaptasi di medan pertempuran dengan pasukan yang gesit. Mereka suka menggunakan pasukan berlapis sedang, tetapi kadang juga mempergunakan infanteri berat dan ringan tergantung pada situasi.
Total War: Pharaoh rencananya akan rilis bulan Oktober 2023 di PC.
