Olimpiade 2020 Jepang kelihatannya akan menjadi olimpiade yang spesial bukan hanya bagi para atlet saja, melainkan juga para gamer. Acara penutupan Olimpiade 2016 yang berlangsung hari Minggu (21/08/16) kemarin bisa dibilang adalah momen yang paling berkesan bagi industri game. Kenapa, karena Jepang telah mengkaitkan pesta olahraga tersebut dengan kebudayaan pop culture dan juga game.
Sudah menjadi tradisi bagi tuan rumah yang selanjutnya untuk mempresentasikan seperti apa persiapan negaranya untuk menyambut olimpiade mendatang. Uniknya presentasi Jepang ini tergolong unik dan berbeda. Jepang mengkombinasikan olahraga, budaya pop culture dan juga game dalam presentasinya. Bahkan Perdana Menteri Shinzo Abe yang juga menghadiri acara penutupan itu sempat mengenakan kostum Mario.
Sayangnya video tersebut telah ditarik dan tidak bisa lagi disaksikan melalui YouTube. Jika kamu ingin menontonnya, kamu bisa melihatnya di sini. Pertanyaannya adalah apakah Olimpiade 2020 juga akan melibatkan game?
eSports dalam Olimpiade 2020? Kenapa Tidak
Trend eSports saat ini telah berkembang pesat. Mau tidak mau, dunia suatu saat harus menerima kenyataan bahwa eSports telah menjelma menjadi turnamen berkelas dunia. eSports sendiri bahkan bisa disandingkan dengan turnamen olahraga sekaliber olimpiade. Berhubung Jepang telah memperlihatkan tema game dalam presentasinya, apakah ini artinya akan ada turnamen eSports dalam Olimpiade 2020 nanti?
Dikutip dari ESPN, organisasi eSports asal Korea IeSF (International e-Sports Federation) mengaku telah menghubungi IOC (International Olympic Committee) dalam rangka mengajukan eSports dalam olimpiade. Proposal yang diberikan oleh IeSF ini disebutkan telah diterima dan direspon oleh IOC.
Dalam responnya, IOC melampirkan hal-hal apa saja yang harus dipenuhi jika ingin menyertakan cabang olahraga baru dalam olimpiade. Data yang diperlukan oleh IOC antara lain adalah sejarah sampai dengan perkembangan dari eSports sendiri. Proses evaluasi baru akan dilakukan oleh IOC pada bulan Desember 2016 mendatang. Artinya IeSF masih punya banyak waktu sebelum memberikan data yang diminta.
Yah mudah-mudahan apa yang dimimpikan oleh gamer di seluruh dunia yaitu eSports akhirnya diakui dapat terealisasi pada Olimpiade 2020 nanti. Kalau menurut kamu sendiri bagaimana?