Saya muak dengan sistem hak eksklusif yang kerap dipraktikkan oleh pelaku industri video game sekarang. Game sebagai hiburan seharusnya tidak dibatasi dan tersedia untuk semuanya tanpa memandang platform. Persona 5 adalah contohnya.
Ketika rilis pada tahun 2016 game RPG ini adalah game eksklusif untuk konsol PlayStation. Baru pada tahun ini Persona 5 bisa dimainkan oleh gamer non-PlayStation. Perlu waktu 6 tahun bagi Atlus untuk merangkum Persona 5 menjadi Persona 5 Royal dan dirilis di platform selain PlayStation.
Lantas apa yang membuat saya kesal? Saya kesal karena Persona 5 Royal adalah game RPG yang bagus. Seharusnya gamer di semua platform bisa memainkannya dari dulu, tidak perlu menunggu sampai hak eksklusivitas dicabut. Sekian keluh-kesah dari saya. Saatnya kita mulai reviewnya.
Kesan dari Persona 5 Royal: Game RPG yang Luar Biasa Tanpa Cela
Wajar jika para reviewer dulu memberikan nilai sempurna bagi Persona 5. Jika mereka harus menilai sekali lagi, saya yakin mereka akan memberikan angka yang sama. Persona 5 Royal adalah game RPG yang langka. Game ini sama sekali tidak ada cela baik dari cerita, grafis, gameplay, maupun sistem dan mekanik. Mungkin satu-satunya kekurangan dari game ini adalah tampilan UI yang njelimet untuk awal-awal. Tapi setelah terbiasa tidak ada masalah.
Saya mulai review dari cerita. Karakter utama Person 5 Royal adalah Joker. Ia adalah seorang remaja yang memiliki kemampuan untuk memanggil ‘kekuatan hati’ bernama Persona.
Pemain sebagai Joker nantinya akan menjalani kehidupan sehari-hari dimana selain sebagai Persona user, Joker juga adalah seorang murid SMA. Pada perjalanannya Joker akan bertemu dengan Persona user yang lain dan membentuk kelompok bernama The Phantom Thief. Mengikuti langkah Joker dengan kelompoknya akan menjadi alur cerita dari game Persona 5.
Saya salut dengan para writer Persona 5. Meski para karakter utama game ini masih remaja, tidak ada dialog yang terkesan cringe. Tema yang diangkat pun cukup berani. Pada bagian pertama saja saya sudah disuguhi oleh cerita tentang pelecehan dan penganiayaan di sekolah. Ini yang membuat saya penasaran dan akhirnya mau mengikuti cerita dari Persona 5.
Sebagai Joker pemain akan dihadapkan dengan keputusan dalam setiap mengambil langkah. Kamu akan diberi pilihan jawaban saat berbicara dengan karakter lain atau berada dalam situasi tertentu. Kebanyakan memang pilihan ini tidak terlalu berdampak dengan cerita. Namun ada juga pilihan yang akan memberikan dampak tertentu.
Dari segi grafis Persona 5 Royal tidak terlalu berbeda dengan Persona 5. Ada beberapa bagian yang memang dipoles ulang di Persona 5 Royal misalnya seperti potret wajah karakter yang dibuat lebih tajam dan efek lighting yang lebih kentara. Selebihnya tetap mirip grafis PS4.
Nah dari segi visual saya bisa menyimpulkan bahwa Persona 5 adalah game yang sangat stylish. Tidak ada desain yang terlihat sederhana di game ini. Bahkan di bagian menu game yang biasanya sederhana, di game ini justru dipenuhi dengan efek. Menurut saya gaya visual ini ibarat pedang bermata dua. Pada satu sisi enak untuk dilihat, namun pada sisi lain bisa membuat bingung.
Untuk gameplay banyak yang ditawarkan dari Persona 5 Royal. Saya akan awali dari combat system terlebih dahulu. Game ini memang menggunakan gaya tradisonal RPG yaitu turn-based. Namun banyak fitur yang membuat combat system menjadi tidak membosankan.
Contohnya ada skill chain combo atau yang di game ini dinamakan batton pass. Skill ini memungkinkan pemain untuk terus mendapat kesempatan berjalan tanpa dipotong oleh musuh. Jenis serangan juga bervariasi. Pemain bisa memilih untukmenggunakan normal attack atau gun skill atau serangan magic dengan Persona.
Setiap Persona memiliki skill yang berbeda-beda. Jenis Persona pun bermacam-macam. Bisa diibaratkan Persona ini adalah monster yang bisa dikoleksi pemain. Persona bisa ditingkatkan levelnya atau digabungkan untuk membentuk Persona baru yang lebih kuat. Saya berani jamin bahwa dari segi gameplay Persona 5 tidak akan membosankan.
Sebagi game RPG yang dikombinasikan dengan social simulation, Persona 5 juga memiliki banyak mekanik unik. Sebagai Joker pemain akan menjalani hari demi hari dalam game seperti di dunia asli. Setiap harinya pemain bisa memutuskan aktivitas apa saja yang akan dilakukan oleh Joker selain sekolah. Misalnya mengambil part-time job sebagai kasir minimarket. Selain untuk mendapatkan uang yang nantinya bisa digunakan untuk membeli item, Joker juga bisa mengembangkan skill interpersonal.
Skill interpersonal yang dimiliki Joker akan bermanfaat untuk banyak hal. Bisa untuk mendapatkan kaki tangan atau confidant yang baru. Bisa juga untuk hang out dan nge-date. Semua keputusan dan kegiatan yang pemain ambil setiap hari akan berdampak dengan pengembangan karakter Joker itu sendiri.
Sebagai fans game RPG, saya tidak melihat ada cela dari game Persona 5 Royal. Menurut saya ini adalah game sempurna yang wajib dimainkan oleh gamer penyuka game RPG. Apalagi sekarang game ini sudah masuk dalam Xbox Game Pass dan bisa dimainkan gratis oleh member. Jadi tidak ada alasan bagi kamu yang sudah berlangganan untuk tidak mencoba game satu ini.
Bagaimana menurutmu? Apakah kamu sudah mencoba Persona 5 Royal?