Judul game Wild Arms pastinya sudah tidak asing lagi untuk gamer JRPG. Franchise ini sempat menjadi jagoan game RPG dulu. Namun sekarang popularitasnya telah memudar dan kalah dengan game lainnya.
WILD BUNCH Productions, perusahaan yang stafnya adalah mantan dari developer Wild Arms memiliki rencana untuk mengangkat kembali nama franchise tersebut. Mereka telah mengumumkan spiritual successors dari Wild Arms yang berjudul Armed Fantasia: To the End of the Wilderness. Pengembangan game ini akan digalang melalui Kickstarter.
Armed Fantasia: To the End of the Wilderness menceritakan petualangan kelompok bernama Pathfinders. Kelompok ini menggunakan senjata unik bernama ARMs. Nama senjata tersebut tentunya sudah tidak aneh lagi bagi fans game Wild Arms karena selalu muncul dalam setiap serinya. Armed Fantasia: To the End of the Wilderness menggunakan gaya turn-based yang dikombinasi dengan mekanik baru.
Bukan cuma satu game saja, WILD BUNCH Productions juga mengajak developer lain yaitu YUKIKAZE dalam kampanye Kickstarternya. YUKIKAZE sendiri adalah perusahaan yang dibangun oleh mantan developer game Shadow Hearts. Franchise ini juga termasuk dalam game JRPG populer dulu.
YUKIKAZE akan mengerjakan gamenya sendiri yang berjudul Penny Blood. Game ini menceritakan seorang detektif yang menyelidiki kasus misterius yang melibatkan kekuatan supranatural. Sama dengan Armed Fantasia: To the End of the Wilderness, Penny Blood akan menggunakan sistem turn-based ala JRPG. Perbedaanya adalah nuansa game ini yang lebih gelap, mirip dengan franchise Shadow Hearts.
Keduanya memilki rencana penggalangan dana sampai dengan $750.000 USD. Jika proyek ini selesai, kedua game akan rilis di PC. Untuk konsol akan menyusul nanti. Detailnya bisa kamu lihat di sini.
