Game Call of Duty: Vanguard sedang mendapat sorotan. Sebabnya game ini ternyata menampilkan lafaz dari kitab suci umat Islam, Al Quran. Sayangnya Al Quran justru diperlakukan dengan tidak semestinya dalam game tersebut.
يا اخوان انا اشوف صفحات من القران في الارض في خريطة Zombie ارى انه يجب ان تزال باسرع وقت اذا كانت صحيحة @playstationsa @CallofdutyARA#Vanguard #PS5Share, #CallofDutyVanguard pic.twitter.com/1WZLsMYbML
— ᴮᴷᵀᴼᴼᴿ (@BKTO0R) November 10, 2021
User Twitter dengan nama @BKTO0R mengunggah penampakan kertas dengan lafaz Al Quran yang ia temui dalam map Der Anfang di mode zombie Call of Duty: Vanguard. Kertas dengan lafaz Al Quran ini terlihat tercerai-berai di lantai. Kertas tersebut juga dapat terkena noda darah dan bisa dirusak dengan ditembak. Sontak unggahan @BKTO0R ini langsung direspon oleh netizen muslim yang lain. Mereka meminta penjelasan kepada Activision kenapa hal seperti ini bisa terjadi.
Tidak lama Activision membuat pernyataan resmi. Melalui akun Twitter Call of Duty untuk wilayah Timur Tengah (@CallofDutyARA), Activision meminta maaf karena kejadian tersebut. Activision mengakui bahwa memang ada konten yang tidak pantas bagi gamer muslim dalam game tersebut. Activision juga berjanji bahwa hal ini tidak akan terulang kembali. Saat ini kertas dengan lafaz Al Quran tersebut telah dihapus dari game.
— Call of Duty Middle East (@CallofDutyARA) November 11, 2021
Game Call of Duty sendiri memang sering menuai kontroversi karena konten yang ada di dalam gamenya. Pada game Call of Duty: Modern Warfare 2 terdapat misi legendaris bernama No Russian dimana pemain berpartisipasi dalam penembakan massal di Bandara Udara Internasional Zakhaev, Rusia. Konten ini akhirnya disensor di game Call of Duty: Modern Warfare 2 yang rilis di Rusia.