Cyberpunk 2077 merupakan blunder terbesar CD Projekt Red di tahun 2020. Meski penjualan game ini melesat, namun respon yang didapat dari para fans tidaklah memuaskan. Cyberpunk 2077 dipenuhi bug dan tidak terlihat seperti game yang siap untuk dirilis. CD Projekt Red berjanji untuk tidak mengulangi kesalahan ini di masa depan.
Dalam video resmi yang berjudul CD Projekt Red Strategy Update, developer sekaligus publisher asal Polandia ini berjanji untuk memperbaiki kinerjanya. Salah satunya adalah dengan merubah sistem marketing yang tadinya berjangka panjang, menjadi lebih pendek dan jelas.
Cyberpunk 2077 diumumkan pertama kali pada tahun 2012. Selama 8 tahun CD Projekt Red terus mempromosikan Cyberpunk 2077. Promosi ini dilakukan secara bertahap dengan memperlihatkan bagian per bagian. Tapi saat rilis pada 2020, apa yang didapatkan gamer dari promosi ternyata tidak terealisasi. Parahnya lagi game tersebut dipenuhi oleh bug dan glitch.
Informasi lain yang diumumkan adalah mengenai pengembangan game baru CD Projekt Red. Rencananya masa pengembangan akan mulai berjalan pada tahun 2022. Game baru CD Projekt Red ini disebut akan berkualitas AAA. Tidak ada penjelasan game apa yang sedang dikembangkan. Namun para fans menyimpulkan jika game tersebut bisa jadi adalah The Witcher 4 atau sekuel dari Cyberpunk 2077.
Saat ini Cyberpunk 2077 sudah menerima update baru. Update 1.2 ini berisi ratusan perbaikan untuk membenahi bug dan glitch yang melanda game tersebut.