Turnamen DOTA 2 The International 2019 akhirnya rampung dengan kemenangan tim OG. Pada babak final yang berlangsung di akhir pekan kemarin, OG berhasil menundukkan Team Liquid dengan skor telak 3-1.
Kemenangan OG tidak datang begitu saja. Pada babak 1, tim yang dikomandani Johan “N0tail” Sundstein mengalami kesulitan menghadapi Team Liquid. Baru pada babak 2 OG berhasil membalik situasi.
Pada menit-menit awal, OG langsung menekan Team Liquid. Jungle farming OG pun berpindah ke wilayah Team Liquid. N0tail cs berhasil mendapatkan banyak kill dan jumlah GPM mereka melonjak naik. Dua pemain paling senior Team Liquid, Kuro “KuroKy” Salehi Takhasomi dan Ivan “MinD_ContRoL” Ivanov gagal mengembalikan keadaan dan akhirnya harus menyerah. Poin menjadi 1-1 untuk kedua tim.
Pada babak 3 dan 4, OG kembali mengamuk. Team Liquid dihajar tanpa belas kasihan. Pada babak 4 Team Liquid sempat mengendalikan pada awal permainan, namun OG berhasil merebut momentum dan kembali menang.
Sebagai juara The International 2019, OG mendapatkan uang tunai sebesar USD15,6 juta atau sekitar Rp222 miliar. Ini adalah kedua kalinya secara beruntun OG memenangkan The International. Pada The International tahun lalu tim ini juga menjadi juaranya.