Usaha pemblokiran game-game yang dianggap memiliki dampak negatif kepada anak-anak sepertinya mulai terlihat. Salah satu game online yang dicantumkan dalam daftar tersebut yaitu PB (Point Blank) beberapa hari ini dilanda masalah ISP. Dalam halaman Facebook resmi PB, banyak para pemain yang protes karena merasa amat terganggu dengan masalah tersebut.
Garena selaku publisher dari game PB juga telah mengkonfirmasi bahwa saat ini ISP dari game PB memang tengah bermasalah. Solusi yang diberikan adalah agar para pemain untuk sementara bisa menggunakan VPN sampai masalah ISP ini bisa diselesaikan. Berikut adalah tutorial cara menggunakannya:
[Solusi untuk mengatasi Lag pada Garena Point Blank Indonesia]Kalian punya keluhan tentang permasalahan koneksi ketika…
Dikirim oleh Veteran PB – News & Update pada 2 Mei 2016
Sekedar informasi, pada akhir bulan April kemarin, pihak Kemendikbud dan KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia) secara resmi telah mengumumkan 15 daftar video game yang dianggap berbahaya bagi anak-anak. Menurut keduanya, bermain game-game ini sangat berbahaya bagi anak-anak karena dapat memancing berkembangnya sifat agresif. Berikut adalah daftar dari 15 judul game tersebut:
- World of Warcraft
- Grand Theft Auto
- Call of Duty
- Point Blank
- Cross Fire
- War Rock
- Counter Strike
- Mortal Combat
- Future Cop
- Carmageddon
- Shelshock
- Raising Force
- Atlantica
- Conflict Vietnam
- Bully
Usaha pemblokiran ini langsung diprotes keras oleh para gamer juga bidang-bidang lain yang bergerak di industri game. Puncak dari protes keras pada kebijakan ini adalah diretasnya website milik KPAI pada hari Minggu (01/05/16) kemarin. Hacker yang meretas website KPAI ini mengubah background menjadi berwarna hitam serta memasang background musik rock. Tidak hanya itu, sang hacker juga menulis kalimat ” Zuhahaha. . You’re drunk?, Fix ur sec first b4 talking about game “.