Membicarakan mengenai Steam vs Epic seakan tidak ada habisnya. Selalu ada saja kontroversi baru yang diributkan.
Suara bising ini akhirnya membuat mantan developer Valve, Richard Geldreich angkat bicara di Twitter. Secara blak-blakan ia menyebut jika Steam justru membunuh PC gaming.
Hal utama yang dipermasalahkan oleh Geldreich adalah mengenai pajak penjualan. Menurutnya pajak sebesar 30 persen yang diambil Steam tidak masuk akal. Ia juga menyebut jika Valve bisa berbuat seenaknya kepada developer. “Anda tidak tahu berapa besar uang yang dikeruk oleh Valve dari Steam. Jika diibaratkan, Steam adalah mesin pencetak uang. Apa yang dilakukan oleh Epic adalah memperbaiki semua itu,” tulisnya.
Steam was killing PC gaming. It was a 30% tax on an entire industry. It was unsustainable. You have no idea how profitable Steam was for Valve. It was a virtual printing press. It distorted the entire company. Epic is fixing this for all gamers.
— Richard Geldreich (@richgel999) April 5, 2019
Geldreich juga memprediksi masa depan dari Steam. Menurutnya Epic akan meneruskan trend eksklusif dan Steam akan ketinggalan kereta. “Epic dan launcher lainnya pada akhirnya akan menjadi destinasi game AAA, sedangkan Steam dipenuhi oleh game indie dan game porno,” tulisnya.
I think gamers are going to remain mad for a long time, as these exclusives won’t stop anytime soon. Could last 1 year or more. Steam will be for indy/2nd tier/shovelware/porn, Epic and other launchers for AAA. This seems to be where the market is heading at the moment.
— Richard Geldreich (@richgel999) April 8, 2019
Meski begitu, Geldreich setuju jika Epic Games Store tidak memiliki fitur pendukung sebagus Steam. Menurutnya itu adalah PR yang harus secepatnya diselesaikan oleh Epic.
I’m no longer in the game business. Over 20 years was enough for me. I’m just a gamer now and I’m just telling it exactly like it is. If that hurts don’t shoot the messenger. EGS is currently shit but it’ll get better.
— Richard Geldreich (@richgel999) April 8, 2019
Belum lama ini Epic telah mendapat hak eksklusif untuk Borderlands 3 di PC. Tidak hanya itu, sempat muncul rumor jika Epic akan menjadi platform ekslusif bagi Red Dead Redemption jika akhirnya rilis di PC. Akankah hal itu terjadi?
Bagaimana menurut kamu?